Sepuluh Jenis Pohon Palem Ini Bisa Ditanam di dalam Ruangan

KOMPAS.com – Palem merupakan pohon yang cocok digunakan untuk mempercantik interior ruangan. Selain mudah dirawat, pohon ini banyak digemari karena membuat suasana tropis dalam ruangan semakin hidup dan bisa menjaga kelembapan.

Pohon palem yang berasal dari famili Arecaceae, biasa hidup di wilayah iklim tropis dan subtropis. Oleh sebab itu, pohon palem cocok dengan suhu hangat, kelembaban rata-rata, dan cahaya sedang dalam ruangan.

Meski begitu, kamu tidak bisa sembarangan membeli pohon palem untuk ditempatkan di dalam ruangan. Sebab, tumbuhan ini punya bentuk pertumbuhan yang bervariasi. Ada pohon palem yang bisa tumbuh menjulang tinggi dan ada juga yang pendek.

Nah, supaya kamu tidak salah membeli, yuk ketahui jenis pohon palem apa saja yang bisa ditempatkan di dalam ruangan. 

1. Palem parlor

Pohon palem yang satu ini adalah spesies pohon palem berukuran kecil dari hutan hujan di Guatemala dan Meksiko Selatan.

Palem parlor yang punya nama ilmiah Chamaedorea elegans bisa menjadi tanaman hias yang menarik karena pertumbuhannya yang kompak dan menggumpal, menyerupai batang bambu.

Karena bentuknya yang apik, tak mengeherankan jika palem parlor menjadi tumbuhan  populer untuk ditempatkan di dalam ruangan dan telah dibudidayakan sebagai tanaman hias selama 50 tahun.

Di habitat aslinya, palem parlor bisa tumbuh pada ketinggian 3 hingga 3,5 meter. Tapi, jika pohon ini ditempatkan di dalam ruangan, ketinggiannya hanya berkisar 0,5 hingga 1,8 meter.

Untuk perawatan palem parlor terbilang mudah. Pohon ini bisa mentolerir kondisi rendah cahaya, tapi jika sampai kekurangan pancaran sinar matahari maka pertumbuhannya akan melambat.

2. Palem kuning

Palem kuning yang punya nama ilmiah Dypsis lutescens, bisa menjadi pusat perhatian yang indah di ruangan besar karena ukurannya yang bongsor.

Pohon ini bisa ditanam di pot berukuran besar di taman dan bisa tumbuh hingga 1,5 meter. Sedangkan, pada kondisi mendapat sinar matahari tidak langsung yang cerah, palem kuning bisa tumbuh hingga ketinggian 2,4 meter.

Apabila ingin palem kuning terawat, jangan siram pohon ini dengan banyak air. Sebaliknya, tanah yang digunakan sebagai media tanam palem kuning harus dijaga dalam kondisi kering.

3. Palem phoenix

Berbeda dengan jenis pohon palem phoenix lain yang bisa hidup hingga ketinggian 22 meter di habitat aslinya, palem phoenix pigmi hanya bisa tumbuh pada ketinggan 0,9 hingga ,15 meter.

Palem phoenix yang berasal dari Cina selatan ini, memiliki daun yang rapat dan berbulu dengan warna hijau mengkilap, hijau keperakan, atau hijau tua. Pada umumnya, palem phoenix toleran terhadap kekeringan.

4. Palem kipas cina

Di Indonesia, pohon palem yang satu ini sering ditanam di tengah separator jalan untuk memperindah tata kota.

Meski begitu, jenis palem yang satu ini juga cocok untuk menghias ruangan berukuran besar karena bisa tumbuh hingga ketinggian 4,5 meter.

Ciri khas paling nampak dari palem kipas cina atau Livistona chinensis adalah daunnya yang berbentuk bintang. Jika palem kipas cina hendak ditempatkan di dalam ruangan, sebaiknya taruh pohon ini di kondisi cahaya terang yang tidak langsung.

5. Palem majesty

Palem majesty yang punya nama ilmiah Ravenea rivularis ini memiliki daun yang melengkung ke atas, berbulu, dan pangkal batang yang sedikit membesar.

Palem majesty tumbuh relatif cepat dan dapat mencapai ketinggian hingga 4,5 meter saat berusia matang. Pohon ini bisa tumbuh secara maksimal dalam kondisi cahaya terang yang tidak langsung.

Berbeda dengan jenis pohon palem lain yang bisa hidup di kondisi tanah kering, palem majesty ini justru suka tanahnya dalam kondisi lembap, namun tidak tergenang air.

6. Palem cascade

Palem cascade adalah pohon yang menggumpal dengan batang pendek. Jenis palem ini biasanya hidup di semak-semak dan memiliki daun berwarna hijau tua.

Meskipun batangnya padat, palem cascade atau Chamaedorea cataractarum dapat tumbuh hingga ketinggian 1,8 meter. Kendati demikian, jenis palem ini bisa ditanam dalam ukuran kecil asalkan media tanamnya juga berukuran kecil.

Palem cascade yang merupakan tumbuhan asli dataran rendah basah Amerika Tengah, membutuhkan tanah yang lembab dan tidak basah untuk proses pertumbuhannya

Jenis palem ini bisa tumbuh secara maksimal jika ditaruh di kondisi cahaya terang yang tidak langsung.

7. Nolina

Palem nolina yang punya nama ilmiah Beaucarnea recurvata, menjadi populer karena bentuk daun menarik yang tumbuh dari batang bulat dan menyerupai kuncir ekor kuda.

Palem nolina yang masih berkerabat dengan Asparagaceae, punya batang yang kokoh sebagai tempat menyimpan cadangan air. Hal ini tentunya membuat palem nolina tahan terhadap kekeringan.

Agar palem nolina bisa tumbuh subur, tempatkan di kondisi cahaya terang yang tidak langsung namun tetap ditanam di dalam pot.

8. Sagu

Palem sagu yang punya nama ilmiah Cycas revoluta, sering disamakan dengan jenis pohon palem lainnya. Padahal, sagu punya pelepah kaku yang tumbuh dari batang tegak.

Palem sagu yang berasal dari Jepang selatan, adalah tanaman yang tumbuh lambat dan bisa mencapai ketinggian 0,9 meter.

Palem sagu membutuhkan kelembaban yang teratur dan konsisten, serta sinar matahari cerah yang tidak langsung untuk tumbuh.

9. Palem yucca

Pohon yang punya nama ilmiah Yucca elephantipes ini adalah jenis palem yang paling cocok digunakan untuk tanaman hias.

Alasannya, palem yucca bisa tumbuh hingga ketinggian 1,5 meter, tahan kering, dan cukup ditaruh di bawah sinar matahari cerah tidak langsung selama berada di ruangan.

Kamu bisa mengenali palem yucca ini dari batangnya yang mirip tebu dan dedaunan yang tajam seperti pedang.

10. Palem kentia

Di urutan terakhir jenis pohon palem yang bisa ditempatkan di ruangan sebagai tanaman hias adalah palem kentia atau Howea forsteriana.

Palem kentia cocok ditempatkan di dalam ruangan karena tahan hawa dingin, mudah dirawat, dan tidak memerlukan banyak ruang.

Agar tampilan ruangan menjadi semakin tropikal, sebaiknya tempatkan tiga atau lebih pohon palem kentia.

Cara menanam pohon palem di dalam ruangan

Meskipun beberapa jenis punya kondisi pertumbuhan yang berbeda, kebanyakan pohon palem bisa tumbuh subur dengan perawatan yang tidak jauh berbeda.

Berikut ini cara umum yang biasa dilakukaan untuk merawat pohon palem di dalam ruangan:

• Cahaya: sebagian besar pohon palem tumbuh subur dalam cahaya terang tidak langsung, tetapi beberapa mentolerir cahaya yang sedang. Sebaiknya, pohon palem tidak ditempatkan di bawah sinar matahari langsung untuk mencegah daun hangus.
• Suhu dan kelembaban: pohon palem lebih menyukai kelembaban rata-rata dengan suhu antara 18 hingga 23 derajat Celsius.
• Kelembaban yang rendah akan menyebabkan daun menjadi coklat. Untuk membantu meningkatkan kelembapan di dalam ruangan, gunakan humidifier atau semprotkan air kepada pohon palem secara teratur.
• Tanah: pohon palem tumbuh paling baik di tanah yang berdrainase baik, sedikit asam, atau netral.
• Penyiraman: jaga tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang air. Biarkan tanah sedikit mengering.
• Pemberian pupuk: gunakan pupuk dasar sebulan sekali selama masa pertumbuhan pohon palem.
• Pemangkasan: pemangkasan teratur membantu pohon palem mempertahankan bentuk yang menarik dan ukuran yang dapat diatur.
• Pembiakan: metode termudah untuk mengembangbiakkan pohon palem adalah dengan memisahkan anakan.
• Hama dan penyakit: layaknya tumbuhan pada umumnya, pohon palem juga bisa terserang hama dan penyakit. Yang paling umum adalah tungau laba-laba, serangga sisik, dan kutu putih.

Baca juga: Yuk Ditiru, Cara Yuni Shara Hijaukan Rumah dengan Palem Kipas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.