Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valerie Thomas Pilih Bralette ketimbang Bra, Apa Perbedaannya?

Kompas.com - 25/11/2021, 15:06 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber slate.com

KOMPAS.com - Valerie Thomas mengaku lebih suka mengenakan bralette dalam kesehariannya dibandingkan bra biasa.

Ia tidak pernah membawa bra ketika bepergian, bahkan tidak pernah memilikinya dalam koleksi pakaiannya.

Putri bungsu aktor Jeremy Thomas ini mengatakan, kebiasaan tersebut ditirunya dari ibunya.

Belakangan, kebanyakan wanita memang lebih suka mengenakan bralette dibandingkan pakaian dalam lainnya. Alasannya, pelindung payudara jenis ini jauh lebih nyaman dan ringan dikenakan sehari-hari.

Bralette umumnya terbuat dari material yang ringan, seperti katun, renda, atau sutra. Pemilihan bahannya membuat bralette terasa mewah dan tetap cantik dikenakan.

Selain itu, bralette tidak memiliki kawat sehingga tidak ada risiko tertusuk kawat ketika sedang memakainya. Selama ini, banyak wanita merasa tersiksa mengenakan bra karena kawat di bagian dalamnya terasa sesak dan menusuk kulit.

Baca juga: Seperti Valerie Thomas, Apa Efek dari Kebiasaan Tak Pakai Bra?

Bralette, pakaian dalam wanita yang nyaman dan indah

Beberapa tahun belakangan, bralette mulai banyak dilirik dan dikenakan oleh sejumlah pesohor. Misalnya saja supermodel Kendall Jenner atau Bella Hadid yang langsung meningkatkan popularitasnya.

Sejumlah brand pakaian dalam ternama juga mulai lebih banyak memproduksi bralette dibandingkan jenis bra lainnya, termasuk push up bra yang sebelumnya jadi favorit wanita.

“Bralette adalah bra yang tidak terstruktur. Biasanya tidak bergaris, tidak berlapis, bebas kawat, ” jelas Cora Harrington, yang mendirikan dan menjalankan situs web Lingerie Addict selama delapan tahun.

Bra tanpa kawat sebenarnya bukan hal yang baru, bahkan sudah mulai diproduksi sejak tahun 1920an. Harrington mengatakan, bralette yang saat ini menjadi tren banyak dikenakan di era 1930an.

Hanya saja, bra tanpa kawat selama ini dianggap tidak fashionable dan tidak bisa membuat bentuk payudara terlihat indah.

Baca juga: Tak Pakai Bra Seharian, Apakah Ada Dampaknya untuk Payudara?

Harrington menilai popularitas bralette berkaitan dengan tren body positivity dan women empowerment yang sedang merebak. Wanita kini merasa lebih bebas dan percaya diri untuk mengenakan apapun yang nyaman dan disukai, tanpa memperdulikan pandangan orang.

"Victoria's Secret telah memiliki bralette sejak lama namun perusahaan tidak mempromosikannya sebanyak promosi bra push-up mereka," katanya lagi.

Bralette memiliki kelebihan terasa nyaman dan kasual. Namun, fungsinya juga bisa dekoratif dengan penggunaan renda maupun desain yang rumit sehingga terlihat lebih feminin.

Banyak pengguna bralette menyukainya karena pakaian dalam ini membuat mereka merasa lebih seksi namun tetap nyaman. Berbeda dengan jenis push up bra atau lainnya yang mengorbankan kenyamanan penggunanya untuk terlihat seksi.

Baca juga: Valerie Thomas soal Keistimewaan sebagai Anak Artis hingga Bully Jadi Inspirasi Bisnis

Halaman:
Sumber slate.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com