Cukup gunakan sabun yang lembut untuk mempertahankan warna nila. Untuk hasil yang lebih lembut, kamu bisa merendam jeans dalam bak air dingin dengan secangkir cuka.
"Cuka pada dasarnya adalah bahan yang bagus. Ini membantu menjaga warna,” ujar Ryu.
Meski bagus untuk mencuci jeans, faktanya campuran cuka pada air dingin akan menimbulkan bau asam. Namun, bau ini akan hilang dengan sendirinya seiring pemakaian.
Mesin cuci memang bisa digunakan untuk mencuci jeans, tapi mesin pengering akan merusak Lycra, nila, dan serat denim. Sehingga, cara yang terbaik adalah menggantung jeans setelah dicuci hingga kering.
"Ini sedikit lebih kering dan kasar, tapi pasti lebih baik untuk jeansmu,” imbuh Ryu
“Rasa kaku pada jeans setelah dicuci akan hilang setelah satu jam dipakai,” tambahnya.
Tanpa mesin pengering, tentu jeans tidak akan kembali ke bentuk semulanya yang kencang alias molor.
Ryu mengatakan, jika ingin jeans kembali ke bentuk semula masukkan saja jeans ke dalam pengering selama 10 menit dengan putaran rendah.
Setelah itu, kamu bisa menjemur jeans hingga kering dengan bagian dalam yang dibalik keluar, kemudian gantung di kamar mandi saat mandi.
"Uap membantu menghilangkan kerutan dan meluruskan kantong," jelas Ryu.
Para pecinta jeans kerap memasukkan celana mereka ke freezer agar awet dan untuk menghilangkan kuman.
Meski begitu, Ryu meragukan kebiasaan ini. Baginya, memasukkan jeans kee freezer tidak menghasilkan apa-apa selain memenuhi freezer.
Ia menambahkan, anggapan bahwa bakteri akan mati saat jeans dimasukkan ke freezer adalah salah. Memang freezer bisa menghilangkan bau, tapi bakteri akan menyesuaikaan diri dengan suhu freezer dan akan tetap menempel di jeans.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.