KOMPAS.com - Menjalin hubungan beda usia dengan jarak yang terlalu jauh seringkali menyebabkan sejumlah tantangan.
Kehidupan pribadi kita pasti akan mendapatkan banyak sorotan dari orang sekitar.
Belum lagi respons negatif yang didapat dari keluarga atau sahabat ketika pasangan kita jauh lebih tua atau lebih muda.
Selain itu, hal yang sangat penting adalah perbedaan kedewasaan dan cara pandang yang biasanya cukup signifikan.
Baca juga: 5 Kunci Hubungan Harmonis Bagi Pasangan dengan Beda Usia Jauh
Sejumlah faktor tersebut bisa memberikan pengaruh besar dalam keharmonisan hubungan yang dijalin.
Respons negatif atas hubungan dengan perbedaan usia yang terpaut jauh memang awam dijumpai di masyarakat.
Ada asumsi negatif atas pasangan tersebut serta anggap jika hubungan itu tidak sehat.
Seringkali, hubungan tersebut dianggap sebagai eksploitasi dan merugikan salah satu pihak.
Oleh sebab itu, kita harus benar-benar yakin sebelum menjalin hubungan dengan pasangan yang rentang usianya cukup jauh.
Untuk meyakinkan diri, ada empat pertanyaan yang harus dipastikan jawabannya.
Hubungan jangka pendek dinilai lebih cocok untuk pasangan dengan perbedaan usia yang signifikan.
Romansanya tetap menyenangkan dengan tantangan yang lebih sedikit dibandingkan hubungan jangka panjang.
Baca juga: Beda Usia 22 Tahun, Ibu dan Anak Dikira Kakak Adik, Kok Bisa?
Pihak yang lebih tua mungkin menikmati vitalitas dan daya tarik fisik dari pasangan yang lebih muda.
Sedangkan yang lebih muda mendapatkan keuntungan dari status, uang, dan pengetahuan dari pasangan yang lebih tua.
Perbedaan usia seringkali membuat kita berada dalam fase kehidupan yang berbeda dengan pasangan. Demikian pula dengan tujuan yang ingin dicapai, dalam jangka panjang.