Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2021, 09:46 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Minum jahe memiliki beragam khasiat. Manfaat jahe yang paling populer adalah membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi virus dan bakteri.

Menurut MedicineNet, jahe mengandung vitamin C dan B6, magnesium, dan sedikit zat besi serta kalsium.

Minum teh jahe dapat membantu mengatasi batuk, pilek, infeksi tenggorokan, mengi, dan masalah pernapasan lainnya.

Jahe juga melancarkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus. Tak hanya itu, karena gingerol memiliki sifat relaksasi otot, jahe juga bermanfaat bagi orang yang menderita refluks asam, gangguan pencernaan, atau ketidaknyamanan perut.

Tanaman herbal ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Itulah mengapa minum jahe sering dilakukan untuk meredakan nyeri ringan, nyeri, dan kram, serta peradangan umum.

Selain terhadap fisik, manfaat jahe mampu memberi efek menenangkan yang mengurangi stres psikologis.

Minum jahe juga dapat untuk memperbaiki suasana hati seseorang dan mengurangi tekanan darah.

Dengan manfaat jahe yang berlimpah, tak heran jika sebagian orang senang minum jahe secara rutin.

Namun, bolehkah minum jahe setiap hari? Berikut ulasannya.

Baca juga: Jahe Merah: Khasiat, Saran Pengolahan, dan Cara Menyimpan

Dampak minum jahe setiap hari

Bolehkah minum jahe setiap hari? Secara umum, minum jahe aman dilakukan. Namun, efek samping minum jahe sebetulnya bisa berbeda pada setiap orang.FREEPIK/COOKIE_STUDIO Bolehkah minum jahe setiap hari? Secara umum, minum jahe aman dilakukan. Namun, efek samping minum jahe sebetulnya bisa berbeda pada setiap orang.
Jahe segar banyak digunakan dalam berbagai jenis minuman, makanan, dan makanan penutup. Banyak orang dari waktu ke waktu meyakini manfaat kesehatan yang didapatkan dari minum jahe.

Jadi, bolehkah minum jahe setiap hari? Secara umum, minum jahe aman dilakukan. Namun, efek samping minum jahe sebetulnya bisa berbeda pada setiap orang.

Medical News Today menyebutkan. idealnya kita membatasi konsumsinya maksimal 5 gram per hari.

Meski ada banyak sekali manfaat minum jahe, mengonsumsinya terlalu banyak bisa memberikan efek samping seperti:

  • Peningkatan kecenderungan perdarahan
  • Ketidaknyamanan perut
  • Aritmia jantung (jika konsumsinya berlebihan)
  • Depresi sistem saraf pusat (jika konsumsinya berlebihan)
  • Dermatitis (penggunaan topikal)
  • Diare
  • Mual
  • Maag
  • Iritasi mulut atau tenggorokan

Baca juga: 7 Pilihan Teh Herbal untuk Meredakan Batuk

Komponen akar jahe dapat mengiritasi selaput lendir saluran pencernaan. Untuk itu, minum jahe tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki lesi gastrointestinal erosif-ulseratif atau inflamasi.

Menurut Pusat Nasional untuk Kesehatan Komplementer dan Integratif AS (NCCIH), orang-orang dengan penyakit batu empedu juga harus berhati-hati saat minum jahe karena dapat meningkatkan aliran empedu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com