KOMPAS.com - Black Friday adalah hari diskon besar-besaran yang jatuh sehari setelah perayaan Thanksgiving.
Pada momen ini, berbagai jenama menawarkan potongan harga yang cukup besar serta berbagai penawaran menarik lainnya.
Black Friday sangat dinantikan oleh para penggila belanja karena bisa memuaskan hasratnya untuk membeli berbagai produk dengan harga lebih miring.
Baca juga: Black Friday, Ternyata Pria Lebih Getol Berburu Diskon
Black Friday kini juga menandai pembukaan periode sale akhir tahun yang identik dengan diskon besar-besaran.
Banyak yang memanfaatkannya untuk menyalurkan hasrat belanjanya atau menikmati diskon akhir tahun lebih awal.
Apalagi sejumlah brand di Amerika Serikat maupun Eropa kerap memberikan promo yang menggiurkan.
Kehebohannya nyaris serupa dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang diterapkan di Indonesia.
Baca juga: Harbolnas 11.11, Watsons Tebar Promo Diskon hingga 70 Persen
Jadi, apa yang sebenarnya dimaksud dengan Black Friday?
Black Friday adalah istilah untuk merujuk hari Jumat yang jatuh setelah perayaan Thanksgiving.
Oleh sebab itu, tanggalnya setiap tahun bisa berbeda-beda menyesuaikan jadwal hari libur keluarga di Amerika Serikat ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.