Meski tanpa pria, kehamilan mandiri tetap membutuhkan sperma untuk melakukan pembuahan. Biasanya digunakan sperma dari pendonor yang bisa didapatkan dari bank sperma.
Hanya saja, legalitas metode kehamilan ini masih dipertanyakan di banyak negara. Oleh sebab itu, kehamilan mandiri adalah keputusan yang harus dipertimbangkan baik-baik sebelum yakin menjalaninya.
Ada dua cara yang bisa ditempuh guna melakukan kehamilan mandiri.
Kita bisa menggunakan metode ini untuk menjalani kehamilan mandiri dengan menggunakan donor sperma. Cara ini juga dipakai untuk pasangan yang memiliki masalah kesuburan atau sudah berusia lanjut.
Fertilisasi in-vitro adalah salah satu jenis teknologi reproduksi berbantu yang paling dikenal publik. Metode ini menggunakan kombinasi obat-obatan dan prosedur bedah untuk membantu sperma membuahi sel telur.
Baca juga: 2 Pilihan Kontrasepsi Pria yang Aman dan Efektif Cegah Kehamilan
Selama perawatan ini, kita akan diberikan obat kesuburan untuk merangsang ovarium agar melepaskan lebih banyak telur. Dokter lalu akan mengambil telur tersebut untuk disatukan dengan sperma di laboratorium.
Satu atau dua embrio sehat kemudian dipindahkan ke rahim agar bisa berkembang menjadi janin. Proses ini biasanya dilakukan selama beberapa bulan untuk menyelesaikan seluruh tahapannya.
Tidak ada jaminan cara ini akan langsung sukses dalam satu kali percobaan. Biasanya membutuhkan beberapa kali percobaan sampai kita terbukti hamil.
Pilihan lain untuk mendapatkan kehamilan mandiri adalah dengan melakukan inseminasi buatan.
Metode yang paling umum digunakan adalah inseminasi intrauterin (IUI) dengan menempatkan sperma langsung di dalam rahim kita. Hal ini membuat posisi sperma lebih dekat ke sel telur sehingga pembuahan lebih mungkin terjadi.
Baca juga: Gara-gara Komentar Netizen, Nikita Willy Jalani Inseminasi agar Cepat Hamil
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.