Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2021, 13:29 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Rasanya tak ada orang yang tak pernah merasakan kesedihan. Namun, rasa kesedihan yang dalam saat ini sering dianggap sebagai depresi. Faktanya sedih merupakan salah satu bagian dari depresi. Padahal, keduanya berbeda.

Kesedihan akan muncul sebagai reaksi normal ketika seseorang mengalami stres berlebihan. Setelah stres hilang, biasanya perasaan sedih juga akan hilang dengan sendirinya.

Sementara itu, depresi sudah masuk dalam gangguan kesehatan mental, dengan kesedihan yang berlangsung jangka panjang dan dapat mengancam kesehatan psikis dan fisik.

Jika depresi tidak diobati, sangat kecil kemungkinannya bisa sembuh sendiri.

Nah untuk itu, kita perlu memahami betul perbedaan antara kesedihan dan depresi agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca juga: Eksperimen Lubang Keputusasaan: Buktikan Kesepian Sebabkan Depresi

Melansir Medical News Today, berikut perbedaan dan opsi pengobatan bagi penderita depresi.

Perbedaan kesedihan dan depresi

Kesedihan

Kesedihan adalah emosi manusia yang normal yang akan dialami setiap orang pada saat-saat stres atau sedih.

Memang, sejumlah peristiwa kehidupan dapat membuat orang merasa sedih atau tidak bahagia, misalnya saja ketidakhadiran orang yang dicintai, perceraian, kehilangan pekerjaan,  masalah keuangan, serta masalah di rumah, yang semuanya dapat memengaruhi suasana hati secara negatif.

Namun, seseorang yang mengalami kesedihan biasanya dapat menemukan kelegaan dari menangis, melampiaskan, atau mengungkapkan rasa frustrasi. Lebih sering daripada tidak, kesedihan berkaitan dengan pemicu tertentu.

Kesedihan biasanya berlalu seiring waktu. Namun jika tidak kunjung hilang, ini bisa menjadi tanda depresi.

Jadi, jika mood rendah dan berlangsung selama lebih dari dua minggu, mungkin kamu depresi.

Baca juga: Mengatasi Kesedihan dan Depresi Setelah Kematian Orang Tercinta

Depresi

Depresi adalah gangguan mental yang memiliki efek kuat pada banyak bagian kehidupan seseorang. 

Gejala utama depresi adalah perasaan putus asa, kesedihan, susah tidur, atau banyak tidur, kelelahan, perasaan tidak berharga, dan hilangnya minat pada aktivitas yang pernah dirasakan menyenangkan oleh setiap individu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com