Persiapan Liburan, Perlukah Anak Pakai Sunscreen di Luar Ruangan?

KOMPAS.com - Radiasi sinar ultraviolet (UV) dari paparan sinar matahari ibarat dua sisi mata uang.

Di satu sisi, sinar matahari memberikan efek yang menguntungkan bagi tubuh, di mana tubuh akan mendapatkan vitamin D yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan.

Di sisi lain, paparan sinar matahari yang berlebihan akan membawa kerugian pada kulit kita

Oleh karenanya, diperlukan sunscreen atau tabir surya untuk meminimalkan dampak negatif dari paparan sinar UV ketika kita berada di luar rumah.

Jika kita pergi liburan dan membawa anak, apakah anak juga perlu diberikan tabir surya?

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini 4 Perbedaan Sunscreen dan Sunblock

Perlu diketahui, kulit anak lebih tipis dan lebih rentan terhadap iritasi dibandingkan kulit orang dewasa.

Karena kandungan melanin pada kulit anak masih sedikit, anak juga lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.

Apabila sejak kecil anak sering terpapar sinar matahari, risiko anak mengalami melanoma di masa depan dapat meningat.

Melanoma termasuk salah satu jenis kanker kulit yang fatal. Kanker ini muncul akibat gangguan sel yang memproduksi melanin atau pigmen yang menghasilkan warna kulit.

Itu sebabnya, anak juga perlu memakai tabir surya saat beraktivitas di bawah sinar matahari.

Baca juga: 5 Wisata Budaya Banyuwangi, Cocok untuk Liburan Keluarga

Sebuah penelitian berjudul Australian Melanoma Family mengungkapkan pemakaian tabir surya di masa kanak-kanak berpengaruh hingga jangka panjang.

Studi itu dilakukan para peneliti di University of Sydney dengan melibatkan sekitar 1.700 orang.

Peneliti mencari kaitan antara pemakaian tabir surya dengan risiko melanoma pada orang berusia kurang dari 40 tahun.

Penulis studi Dr Caroline Watts mengatakan, orang berusia 18-40 tahun yang sering memakai tabir surya sejak masa kanak-kanak mampu mengurangi risiko perkembangan kanker melanoma hingga 40 persen.

Hasil ini dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan sunscreen ketika masih usia anak-anak.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Begini Cara Pakai Tabir Surya yang Tepat

Kapan anak bisa memakai tabir surya?

Produk tabir surya bisa diberikan jika anak sudah berusia lebih dari enam bulan. Tabir surya yang disarankan untuk bayi dan anak-anak haruslah memiliki kandungan SPF 30 atau lebih, guna melindunginya dari paparan sinar UVA dan UVB.

Sementara itu, anak di bawah usia enam bulan tidak disarankan untuk diberikan tabir surya.

Sebaiknya, hindari paparan sinar matahari langsung pada bayi dengan perlindungan berupa pakaian yang tertutup.

Apabila sinar matahari langsung tidak bisa dicegah, ibu boleh menerapkan tabir surya kepada bayi namun dalam jumlah yang lebih sedikit.

Jangan lupa berhati-hati ketika mengaplikasikan tabir surya di area vital bayi, seperti di dekat mata dan mulut.

Baca juga: Kadar SPF Tinggi Tak Selalu Baik, Begini Cara Pilih Sunscreen yang Tepat

Tips memilih dan menerapkan tabir surya pada anak

Prinsip utama dalam memilih tabir surya untuk anak, carilah produk yang tidak memiliki kandungan bahan aktif terlalu banyak.

Para orangtua dapat menerapkan tabir surya yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide guna mencegah iritasi di bagian kulit dan mata anak.

Jauhi produk tabir surya yang mengandung parabens, formaldehida, asam para-aminobenzoic, dioxybenzone, oxybenzone, dan sulisobenzone.

Hindari pula produk tabir surya dengan wewangian, karena dapat mengiritasi kulit anak.

Lakukan uji coba terlebih dahulu dengan cara mengaplikasikan tabir surya di satu area kulit anak untuk mengetahui apakah ada reaksi alergi.

Sekitar 15-30 menit sebelum anak terkena sinar matahari, terapkan tabir surya kepada anak.

Oleskan tabir surya ke bagian bibir, tangan, telinga, kaki, leher, dan bahu.

Baca juga: Ini Perbedaan Dua Jenis Sunscreen Jenis Fisik dan Kimia

Setiap dua jam sekali, tambahkan tabir surya pada bagian tubuh anak yang sudah disebutkan tadi secara berkala.

Jika anak berkeringat atau baru selesai berenang, oleskan kembali tabir surya.

Solusi lain saat mengajak anak berenang, gunakan tabir surya yang waterproof karena akan mampu bertahan lama (sekitar 80 menit).

Alangkah baiknya jika orangtua berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter guna menentukan jenis tabir surya yang cocok bagi anak.