Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Tanaman Ini Bisa Ditaruh di Ruangan Ber-AC

Kompas.com - 28/11/2021, 19:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Cara merawat tanaman

Walau masing-masing tanaman punya daya tahan terhadap suhu yang rendah, tapi ada baiknya kamu mematikan AC apabila tidak berada di dalam ruangan. Selain itu, ada sejumlah cara yang bisa kamu lakukan agar tanamanmu tetap terawat. Berikut ini langkah-langkahnya.

Tanaman yang kecil

Jenis tanaman yang lebih besar kemungkinan tidak akan terpengaruh oleh hembusan AC dibanding tanaman lainnya yang lebih kecil. Peace lily, paku gunung, dan sirih gading adalah tanaman yang membutuhkan peawatan lebih di hawa dingin.

Beberapa tukang kebun menempatkan tanaman kecil di dalam kantor dalam wadah kaca, seperti terrarium. Dengan cara ini, tanaman tetap mendapat sinar matahari dan kamu tak perlu khawatir jika ingin menghidupkan AC dalam jangka waktu yang lama.

Kelembaban di ruangan

Jika ruanganmu memiliki AC di satu sudut dan alat pelembab udara di sudut lain, ruangan mungkin lebih dingin. 

Hal ini bisa mengakibatkan tanaman tidak mendapatkan cukup kelembaban yang dibutuhkan. Untuk mengecek apakah ruangan sudah cukup lembap atau belum, lakukan tes kelembapan dengan segelas, air, dan es.

Ambil gelas dan tambahkan tiga es batu ke dalamnya. Tuangkan air ke dalam gelas dan letakkan gelas di suatu tempat di ruanganmu. Setelah beberapa menit, lihatlah apakah kaca sudah mulai mengembun atau belum.

Jika tidak mengembun tandanya ruangan kurang lembab. Maka sebaiknya matikan AC dan segera hidupkan pelembap udara.

Baca juga: Sepuluh Jenis Pohon Palem Ini Bisa Ditanam di Dalam Ruangan

Penempatan tanaman di dalam ruangan

kendati banyak jenis tanaman yang dapat hidup di ruangan ber-AC, beberapa jenis tanaman tidak selalu menyukainya. Sebaiknya, aturlah suhu ruangan yang membuat tanaman dapat hidup dengan optimal.

Sebagai pengingat, jangan pernah meletakkan tanaman langsung di atas unit AC, termasuk jendela. Sebabnya, AC mengeluarkan panas dan suhu ekstrem yang bisa sangat menekan tanaman.

Beberapa AC juga bergetar saat mengeluarkan udara dingin. Getaran AC bisa membuat tanaman dalam ruangan layu sebelum waktunya dan membuatnya stres.

Untuk menentukan apakah tanaman telah diposisikan pada tempat yang benar, berdirilah di tempatmu meletakkannya. Kemudian, kamu bisa merasakan apakah dari tempatmu berdiri kamu bisa merasakaan hembusan udara dari AC.

Jika iya, pindahkan tanaman ke tempat yang tidak terkena hembusan langsung udara AC.

Pencahayaan dan penyiraman tanaman

Meski diletakkan di dalam ruangan, bukan berarti tanaman tidak memerlukan air dan cahaya matahari. Sebab, dua hal ini sangatlah penting utnuk proses fotosintesis pada tanaman.

Untuk mengecek apakah tanaman perlu disiram, maka lihatlah permukaan tanah. Jika sekitar kedalaman 2 centimeter tanah sebagian besar kering, maka siramlah tanaman itu.

Selain itu, kamu juga bisa memastikan apakah tanaman mendapatkan pencahayaan yang baik dengan menempatkan pencahayaan buatan. Hal ini bisa menjadi solusi jika ruangan tidak mendapat cahaya matahari yang cukup.

Kesimpulan

Jika kamu sering menghidupkan AC dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya kamu memilih Pohon Dolar, Peace Lily, Sri Rezeki, ataupun Sansevieria trifasciata untuk dijadikan taanaman hias di dalam ruangan.

Pastikan juga saat menempatkan tanaman di ruangan ber-AC untuk tetap disirami, diberi pencahayaan, dan kelembapan yang cukup.

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Bikin Kamar Tidur Terasa Lebih Menenangkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com