Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#RepaintIndonesia, Narasi soal Tanah Air lewat Corat-coret Tembok...

Kompas.com - 29/11/2021, 06:40 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Cerita para seniman

Dalam kesempatan yang sama, para seniman menceritakan pengalaman mereka terkait kegiatan #RepaintIndonesia, salah satunya Muchlis Fachri atau Muklay.

"Di kegiatan ini, konsep yang saya buat lebih menggambarkan harapan kita di situasi pandemi," kata Muklay.

Ia mencontohkan, saat ini banyak seniman di Jakarta dan luar daerah yang terkena dampak pandemi.

"Mereka yang tadinya berkarya seperti biasa, harus berkarya dari rumah. Hope saya sih semoga bisa pulih lagi," tutur dia.

Lain lagi dengan konsep yang diusung seniman dan ilustrator profesional Mayumi Haryoto. "Untuk konsep saya, saya lebih mengangkat masalah kepedulian lingkungan."

"Harapan saya Indonesia bisa jadi negara maju, tetapi untuk mencapai hal itu banyak infrastruktur yang harus dibangun dan memikirkan sustainability environtment," cetus Mayumi.

"Saya menggambarkan bagaimana Indonesia sudah melewati berbagai macam tantangan, tetapi masih bisa bertahan sampai sekarang," ucap Monez Gusmang.

"Itu saya gambarkan lewat burung garuda yang melewati rintangan dan menuju sesuatu yang lebih baik."

Sementara itu, Muhammad Taufiq alias Emte berharap agar gerakan #RepaintIndonesia bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat, khususnya anak muda.

"Mudah-mudahan sih bisa menginspirasi anak muda untuk menyuarakan pesan-pesan mereka secara lebih niat," kata Emte.

"Saya masih suka sebel lihat coret-coretan ngasal di ruang publik, kesannya jadi nyampah."

"Harapan saya juga, semoga bisa repaint Istana Negara. Karena kalau saya jadi tamu negara, Istana Negara adalah tempat pertama yang menggambarkan seperti apa Indonesia."

"Biar enggak kaku," ujar Emte.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com