Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2021, 08:41 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ada sejumlah makanan penambah daya ingat untuk membantu kita lebih fokus dan berkonsentrasi sepanjang hari, seperti ikan berlemak, cokelat hitam, serta beberapa jenis sayur dan buah.

Apa kaitannya makanan dan daya ingat?

Menurut Medical News Today, otak adalah organ yang padat energi. Organ ini menggunakan sekitar 20 persen kalori tubuh untuk menjaga konsentrasi sepanjang hari.

Otak juga butuh nutrisi tertentu agar tetap sehat. Asam lemak omega-3, misalnya, membantu membangun dan memperbaiki sel-sel otak.

Sementara, antioksidan membantu mengurangi stres dan peradangan sel yang berkaitan dengan penuaan otak dan gangguan neurodegeneratif, seperti Alzheimer.

Baca juga: 7 Latihan Otak di Pagi Hari untuk Menjernihkan Pikiran

Makanan penambah daya ingat

Makanan yang dapat meningkatkan daya ingat dan kesehatan otak secara keseluruhan masih terus diteliti.

Namun, menurut Mayo Clinic, sejumlah penelitian yang sudah dilakukan menyarankan kita untuk menerapkan rencana makan yang menyediakan pilihan lemak sehat dan berbagai makanan nabati yang kaya akan fitonutrien.

Selain itu, hindari konsumsi sumber lemak tidak sehat dan mengingat untuk terus mengonsumsi makanan yang beragam untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi otak.

Berikut sejumlah makanan penambah daya ingat yang baik dikonsumsi secara rutin:

1. Ikan berlemak

Ikan berlemak seperti tuna adalah salah satu makanan penambah daya ingat karena tinggi kandungan asam lemak omega-3.UNSPLASH/JIRAYU KOONTHOLJINDA Ikan berlemak seperti tuna adalah salah satu makanan penambah daya ingat karena tinggi kandungan asam lemak omega-3.

Ikan berlemak adalah salah satu makanan penambah daya ingat karena tinggi kandungan asam lemak omega-3.

Omega-3 membantu membangun membran di sekeliling sel tubuh, termasuk sel otak, dan membantu meningkatkan struktur sel neuron.

Ssbuah studi di 2017 menemukan bahwa individu yang banyak mengonsumsi sumber omega-3 mengalami peningkatan aliran darah di otak.

Para peneliti juga mengidentifikasi hubungan antara tingkat omega-3 dan kognitif atau kemampuan berpikir yang lebih baik.

Beberapa ikan berlemak yang tinggi omega-3 antara lain salmon, tuna, sarden, dan makerel.

Selain dari ikan berlemak, omega-3 juga bisa didapatkan dari kedelai, kacang-kacangan, biji rami, dan biji-bijian lainnya.

Baca juga: Tuna atau Salmon, Mana Lebih Menyehatkan?

2. Cokelat hitam

Kakao dalam cokelat mengandung antioksidan flavonoid.
Antioksidan sangat penting bagi kesehatan, salah satunya untuk kesehatan otak karena organ ini sangat rentan terhadap stres oksidatif yang berkontribusi terhadap penurunan kognitif terkait usia dan penyakit otak. Itulah mengapa, tak heran jika cokelat mUNSPLASH/TETIANA BYKOVETS Kakao dalam cokelat mengandung antioksidan flavonoid. Antioksidan sangat penting bagi kesehatan, salah satunya untuk kesehatan otak karena organ ini sangat rentan terhadap stres oksidatif yang berkontribusi terhadap penurunan kognitif terkait usia dan penyakit otak. Itulah mengapa, tak heran jika cokelat m

Kakao dalam cokelat mengandung antioksidan flavonoid.

Antioksidan sangat penting bagi kesehatan, salah satunya untuk kesehatan otak karena organ ini sangat rentan terhadap stres oksidatif yang berkontribusi terhadap penurunan kognitif terkait usia dan penyakit otak.

Itulah mengapa, tak heran jika cokelat masuk ke dalam daftar makanan penambah daya ingat.

Menurut sebuah ulasan di 2013, cokelat hitam disebut dapat mendorong pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak yang terlibat dalam memori dan pembelajaran, serta merangsang aliran darah di otak.

Sementara sebuah studi di 2018 yang dilakukan terhadap manusia mendukung efek peningkatan otak dari cokelat hitam.

Para peneliti menggunakan metode pencitraan untuk melihat aktivitas di otak setelah peserta makan cokelat dengan setidaknya 70 persen kakao.

Mereka menyimpulkan bahwa makan cokelat hitam jenis ini dapat meningkatkan plastisitas otak, yang sangat penting untuk belajar, serta juga dapat memberikan manfaat lainnya terhadap otak.

Baca juga: Nikmati 11 Manfaat Cokelat Hitam Bagi Kesehatan

3. Buah beri

Buah beri juga kaya akan antioksidan flavonoid, membuatnya menjadi salah satu makanan penambah daya ingat yang baik.PIXABAY/ALLNIKART Buah beri juga kaya akan antioksidan flavonoid, membuatnya menjadi salah satu makanan penambah daya ingat yang baik.

Buah beri juga kaya akan antioksidan flavonoid, membuatnya menjadi salah satu makanan penambah daya ingat yang baik.

Antioksidan dalam buah beri termasuk antosianin, asam kafeik, katekin, dan kuersetin.

Sebuah tinjauan di 2014 mencatat bahwa senyawa antioksidan dalam buah beri punya banyak efek positif pada otak, termasuk meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak, mengurangi peradangan di seluruh tubuh, meningkatkan plastisitas yang membantu sel-sel otak membentuk koneksi baru, meningkatkan kemampuan belajar dan dan memori, serta mengurangi atau menunda penyakit neurodegeneratif terkait usia dan penurunan kognitif

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com