Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gampang Merasa Lelah Seharian, Mungkin Ini Penyebabnya

Kompas.com - 29/11/2021, 14:52 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pulang kerja atau setelah melakukan olahraga berat, wajar jika kita merasa lelah kehabisan tenaga. Namun, waspadai jika kamu sering merasa mudah lelah padahal hanya melakukan aktivitas ringan di rumah.

Gejala mudah lelah  bisa menjadi gejala bahwa kamu mengalami gangguan kesehatan tertentu atau sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome).

Meski terdengar sepele, kelelahan tak bisa dibiarkan begitu saja. Sebab, tubuh yang mudah lelah akan membuat pekerjaan seseorang menjadi berantakan dan tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Lebih dari itu, bisa jadi ada penyakit yang mendasarinya. 

Baca juga: Waspada, Tanda-tanda Sindrom Kelelahan Kronis

1. Anemia

Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan zat gizi dan tidak menghasilkan cukup sel darah merah.

Padahal, sel darah merah diperlukan untuk memasok oksigen ke seluruh bagian tubuh agar organ berfungsi dengan benar. Jika hal ini terjadi, bisa membuat seseorang merasa lelah.

2. Apnea tidur (sleep apnea)

Apnea tidur merupakan gangguan kesehatan yang membuat seseorang sering terbangun ketika malam hari. Hal ini disebabkan karena henti pernapasan sejenak, yang ditandai dengan suara mengorok.

Selain itu, apnea tidur juga menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, serangan jantung, trmasuk membuat tubuh seseorang mudah lelah.

Kurang tidur atau tidur yang tidak teratur dapat menyebabkan kelelahan atau kelelahan. Banyak orang kekurangan tidur kronis.

Baca juga: Anak Juga Bisa Alami Sleep Apnea, Kenali Gejalanya

3. Kehamilan

Perempuan yang tengah mengandung akan mudah lelah dari biasanya. Wajar saja, tubuh juga harus bekerja untuk mendukung janin yang sedang tumbuh. 

Selain itu, ibu hamil juga menghasilkan lebih banyak progesteron, hormon yang dapat membuatnya merasa mudah lelah.

4. Diabetes

Jika sering merasa lelah, sebaiknya kamu berhati-hati, apalagi jika diikuti dengan nafsu makan meningkat tetapi berat badan terus turun. Sebab, tanda ini merupakan gejala seseorang menderita diabetes.

5. Depresi

Depresi ternyata bisa menjadi biang seseorang gampang lelah seperti tak bertenaga.

Depresi juga dapat menyebabkan seseorang memiliki sedikit minat dalam aktivitas sehari-hari, yang dapat menyebabkan kelelahan, serta memengaruhi kebiasaan makan dan tidurnya.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini Beda Depresi dan Kesedihan

6. Hipotiroidisme

Dilansir dari NHS, hipotiroidisme atau kelenjar tiroid yang kurang aktif adalah kondisi kelenjar tiroid yang tidak menghasilkan cukup hormon.

Tanda-tanda umum dari tiroid yang kurang aktif adalah kelelahan, penambahan berat badan, dan perasaan tertekan.

Untuk memasikan apakah seseorang benar-benar mengalami Hipotiroidisme, dokter biasanya melakukan beberapa tes.

7. Penyakit ginjal kronis

Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan kumpulan racun dan kotoran dalam darah, yang dapat menyebabkan seseorang merasa lelah dan lemah. Selain itu, anemia juga dapat menjadi penyebab seseorang mudah kelelahan.

8. Infeksi bakteri atau virus

Jika kamu sedang terkena pilek atau flu, bisa jadi tubuhmu akan merasa lelah. Hal ini terjadi karena tubuh melawan infeksi dan itu membebani sistem kekebalan tubuh. Demikian juga ketika kita terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Tubuh Semakin Lelah Setelah Tidur Siang, Apa Penyebabnya?

9. Kekurangan gizi

Penyebab lain yang bisa membuat seseorang sering merasa lelah adalah tidak mendapat asupan vitamin B12 atau vitamin D yang cukup.

Perhatikan apakah selama ini pola makan kamu sudah cukup bervariasi, terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Jika tidak, konsumsi suplemen vitamin.

Perbedaan antara merasa lelah dan kelelahan kronis

Jika seseorang mengalami kelelahan yang terus-menerus dan mengganggu, yang berlangsung selama 6 bulan atau lebih, bisa saja ia mengalami sindrom kelelahan kronis atau chronic fatigue syndrome.

Gejala sindrom kelelahan kronis:
• Nyeri otot
• Kesulitan tidur
• Gejala seperti flu termasuk nyeri sendi dan pembengkakan kelenjar getah bening
• Sulit fokus dan gangguan ingatan.

Meskipun tidak ada obat untuk sindrom kelelahan kronis, hal ini dapat diatasi dengan terapi perilaku kognitif dan alat bantu tidur.

Untuk memastikannya perlu dilakukan konsultasi dan pemeriksaan oleh dokter.

Baca juga: 9 Tanda Kamu Alami Kelelahan Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com