Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Karier Virgil Abloh, Desainer yang Populerkan Street Wear

Kompas.com - 29/11/2021, 15:47 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Vogue

Virgil Abloh sempat magang di Fendi, brand fashion yang berbasis di Roma, Italia pada 2009. Kehadirannya disebut membawa suasana baru yang dinamis di studio kreatif.

"Virgil bisa membuat metafora dan kosakata baru untuk menggambarkan sesuatu yang jadul seperti Fendi. Saya telah mengikuti karirnya sejak saat itu," kata CEO Louis Vuitton, Michael Burke.

Baca juga: 7 Karya Virgil Abloh Paling Dikenang Dunia, Desainer Lintas Platform

Pada tahun 2009 pula ia bertama kali menghadiri Paris Fashion Week, bersama Kanye West. Kehadiran sosok berkulit hitam di acara mode kala itu bukan hal yang biasa sehingga keberadaannya sangat mencuri perhatian.

Virgil Abloh resmi ditunjuk sebagai direktur kreatif Donda, agensi kreatif milik Kanye West pada 2010. Setahun setelahnya, ia bertanggungjawab untuk visual album Watch the Throne, yang dirilis Jay-Z dan Kanye West.

Ia bekerja sama dengan Riccardo Tisci yang bertugas merancang sampulnya sehingga membawanya meraih nominasi Grammy.

Justin Bieber bersepeda sambil mengenakan Off White - Air Jordan langka.Dok. Splash News Justin Bieber bersepeda sambil mengenakan Off White - Air Jordan langka.

2012-2014

Untuk pertama kalinya, Abloh merilis lini fashion sendiri yang diberi nama Pyrex Vision, di New York.

Koleksi perdananya berupa kameja flanel Ralph Lauren lawas yang diberi tulisanya Pyrex dan nomor 23, sebagai penghargaan pada idola masa kecilnya, Michael Jordan.

Kemeja yang awalnya dibeli dengan harga 40 dollar AS, setara dengan Rp573.000, itu sukses dijual dengan harga 550 dollar AS atau Rp7,8 juta.

Brand Pyrex berakhir pada tahun 2013 dan diganti dengan Off White, usaha kreatif multi-platform, utamanya fashion, yang berbasis di Milan. Off White menggabungkan ide-ide streetwear, kemewahan, seni, musik, dan perjalanan.

Setahun setelahnya, Off White mulai merilis koleksi untuk pria dan wanita dan pertama kali dipamerkan selama Paris Fashion Week.

Baca juga: Kolaborasi Besar Nike dan Off-White Hasilkan 50 Sepatu

2015-2016

Lini fashion wanita milik Virgil Abloh langsung populer ketika dikenakan Beyonce tahun 2015. Pada tahun itu pula, Off-White dinobatkan sebagai finalis untuk LVMH Prize, penghargan bergengsi untuk desainer muda yang tengah naik daun.

Selang setahun kemudian, toko resmi pertama Off-White dibuka di Aoyama, Jepang. Toko ini menyediakakn suvenir cangkir bertulisan merek tersebut untuk bisa dimiliki gratis pengunjungnya.

Hal ini dengan cepat mempopulerkan brand tersebut dan cangkir suvenir itu langsung laris jadi barang koleksi.

Virgil Abloh lalu membuat debut koleksi furnitur di bawah brand Grey Area di Milan, Italia. Brand ini memiliki produk berupa kursi, bangku, dan meja dari kisi-kisi besi dengan bantal kulit dan atasan marmer Carrara.

2017

Virgil Abloh berkolaborasi dengan banyak nama dan brand pada tahun 2017. Namun karya terbesarnya adalah The Ten, kemitraan yang dijalin dengan brand sportwear, Nike.

Halaman:
Sumber Vogue
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com