Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Corona Varian Omicron, Ini 7 Cara Bujuk Anak Liburan di Rumah

Kompas.com - 29/11/2021, 17:09 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Penyebaran varian baru virus corona B.1.1.529 atau varian Omicron terus menjadi sorotan.

Varian virus tersebut sudah dikategorikan sebagai variant of concern oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Varian Omicron disebut mengandung 50 mutasi yang dapat memengaruhi kecepatan penularan virus untuk menghindari antibodi yang dibentuk oleh vaksin maupun yang dihasilkan secara natural oleh infeksi virus corona varian sebelumnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, hingga hari ini belum teramati adanya varian Omicorn di Indonesia. Meski begitu, penting untuk tetap menjaga diri dan keluarga kita tetap terhindar dari virus corona.

Salah satu caranya adalah kembali mendisiplinkan diri menjalankan protokol kesehatan dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Sayangnya, jelang liburan akhir tahun, anak-anak sering kali rewel dan tetap memaksa untuk liburan di luar rumah.

Jika sudah begini, orangtua perlu menerapkan strategi agar anak mau berada di rumah saja dan tidak banyak beraktivitas di luar.

Baca juga: 5 Fakta Penting soal Mutasi Terbaru Covid-19, Varian Omicron

Bujuk anak agar mau liburan di rumah

Saat liburan di rumah, orangtua bisa membuat area bermain bagi anak.FREEPIK Saat liburan di rumah, orangtua bisa membuat area bermain bagi anak.

Berikut beberapa cara yang perlu dilakukan orangtua untuk membujuk anak mau di rumah saja selama liburan:

1. Terima situasi

Ternyata, anak sebetulnya akan baik-baik saja. Namun, orangtua juga perlu merasa baik-baik saja terlebih dahulu.

Melansir Time, hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima fakta bahwa kita masih perlu menahan diri untuk tidak banyak beraktitas di luar rumah.

Sebab, semakin kita melawan kenyataan itu, kita akan semakin frustrasi dan kecewa.

Kondisi emosional anak juga akan mengikuti orangtuanya. Jika kita merespons situasi secara buruk, anak juga akan menerimanya dengan cara yang tidak baik.

Baca juga: 5 Cara Menjadi Orangtua Terbaik di Mata Anak

2. Ciptakan ide kreatif tapi sederhana

Ketika bosan, wajar jika anak minta pergi ke luar rumah. Jadi, pastikan membuat perencanaan kreatif tentang bagaimana akan menghabiskan liburan di rumah.

Misalnya, membuat liburan tematik, seperti hari khusus piyama, hari menghubungi kakek dan nenek lewat Zoom, hari berburu harta karun.

Jika merasa sulit menemukannya, cukup pikirkan aktivitas yang berbeda dari hari-hari biasanya sehingga anak merasa bahwa hari-hari tersebut adalah hari libur.

Percayalah, anak juga punya banyak ide kreatif. Ketika orangtua mengajak mereka untuk menemukan sesuatu yang seru, tak jarang anak juga mengeluarkan ide-ide kreatifnya.

Baca juga: 5 Ide Dekorasi Natal Rustic untuk Rumah yang Nyaman dan Meriah

3. Perbanyak ngobrol bareng

Jika anak masih sulit dibujuk untuk mau di rumah saja selama liburan, pastikan orangtua meluangkan lebih banyak waktu untuk ngobrol bareng dengan anak dan mendengarkan keinginannya.

Berikan anak perhatian yang mungkin sebelumnya tidak ia dapatkan.

Menurut perawat teregistrasi dan pekerja sosial yang bekerja bersama Scholastic and Yale University on First Aid for Families, Denise Daniels, awali dengan menanyakan pada anak tentang situasi apa yang mereka dengar, yang mereka tahu, dan mereka duga akan terjadi.

Orangtua tak perlu bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi, tapi perlu mendengarkan apa yang dirasakan anak dan memvalidasi perasaan mereka yang mungkin merasa kehilangan tradisi liburannya.

Kemudian, bicaralah dengan mereka tentang bagaimana perasaan kita dan biarkan anak tahu bahwa liburan akan ada setiap tahun, tapi tahun ini mungkin akan sedikit berbeda.

Anak kemungkinan akan lebih memahami, apalagi pandemi Covid-19 sudah terjadi selama hampir dua tahun.

Sampaikan pada anak gambaran yang jelas tentang apa saja yang akan berbeda dan kapan anak akan melakukan apa.

Perencanaan yang sudah sibuat bisa dipajang di tempat yang bisa dilihat anak, misalnya ditempel di pintu kulkas.

Sampaikan pada anak bahwa yang terpenting saat liburan adalah kebersamaan dan saling berbagi.

Baca juga: Orangtua Perlu Waspadai Sisi Gelap Roblox bagi Anak

5. Sediakan "ruang liburan"

Libatkan anak untuk memilih aktivitas seru untuk mengisi liburannya meski di rumab saja.

Aktivitas itu bisa berupa menggambar bersama, melukis, atau membuat kerajinan.

Menurut Little Londin, sediakan "ruang liburan" untuk anak agar mereka merasakan sesuatu yang berbeda.

Misalnya, menghias ruang tamu dan menciptakan area bermain seru untuk anak dan orangtua bisa bersantai di area lain.

Kita juga bisa membangun tenda di dalam rumah untuk tempat anak bermain.

Baca juga: Persiapan Liburan, Perlukah Anak Pakai Sunscreen di Luar Ruangan?

6. Melakukan aktivitas luar rumah

Ingin suasana berbeda? Buat jadwal untuk berakitivitas di luar ruangan selama liburan, tapi tentunya tanpa harus pergi ke tempat yang berkerumun.

Kita bisa pergi ke taman kota terdekat atau jika tidak bisa, kita juga bisa menghadirkan suasana luar ruangan di rumah dengan menanam banyak tanaman.

Baca juga: Mengajari Anak agar Tak Egois Lewat Kegiatan Bermain

7. Siapkan makanan liburan

Salah satu hal yang ditunggu dari liburan adalah menikmati makanan lokal di temoat liburan kita.

Untuk menciptakan suasana itu, kita bisa merencanakan mengonsumsi makanan tertentu di rumah dan menghadirkan tema hidangan berbeda setiap malamnya.

Jika suka memasak, ajak anak untuk terlibat dalam eksperimen membuat hidangan, seperti membuat sushi, pasta, atau gelato.

Apapun itu, kuncinya adalah kreatif.

Kita mungkin sudah merindukan liburan bersama keluarga. Namun ingatlah bahwa pandemi belum berakhir. Melindungi keluarga adalah hal terpenting yang perlu menjadi prioritas saat ini.

Baca juga: Tips Bikin Sushi Dragon Roll, Ganti Udang dengan Ayam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com