Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Pakai Media Sosial untuk Datangkan Uang, Mau Coba?

Kompas.com - 29/11/2021, 18:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring dengan berkembangnya zaman, platform media sosial kini tidak hanya dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi saja.

Tetapi, media sosial sekarang juga sudah mulai bertransformasi dan bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk mencari pundi-pundi uang.

Maka, tak heran jika sekarang banyak sekali orang-orang yang lebih memilih untuk bekerja sendiri melalui media sosial.

Entah sebagai selebgram atau influencer, mereka melakoni pekerjaan itu karena semakin menjanjikan di masa mendatang.

Baca juga: Social Engineering, Teknik Manipulasi di Balik Tren Media Sosial

Nah, bagi para pemula yang ingin mengubah media sosialnya menjadi peluang untuk mendapatkan uang, berikut adalah beberapa tips yang dapat dicoba.

1. Mulai dengan barter

Biasanya para selebgram atau influencer yang mendapatkan penghasilan dari media sosial akan memulainya dengan barter.

Artinya, sebuah brand akan memberi produk mereka sebagai imbalan pertanggungan, dan tidak ada pertukaran uang.

Pada awalnya, kita harus bekerja secara barter dengan sebagian besar brand, sampai kita bisa membangun banyak pengikut (followers) dan menjadi lebih kredibel.

Pada posisi tersebut, bisa mendorong brand untuk membayar.

Keuntungan menerima proyek barter tertentu adalah kita bisa membangun konten sambil membangun kontak di sebuah industri.

Idenya adalah barter bisa menjadi umpan bagi sejumlah brand, sehingga untuk referensi di masa mendatang, ketika brand ingin melakukan kerja sama lebih lanjut, mereka sudah mengetahui segmen kita.

2. Aktif menghubungi brand

Selanjutnya adalah kita harus aktif menghubungi brand, baik secara langsung atau menggunakan agen PR.

Hubungi brand dan diskusikan kemungkinan atau saran untuk berkolaborasi.

Baca juga: Cara Bijak Berkomentar di Media Sosial Ketika Ada Kabar Duka

Beri tahu mereka apa yang dapat kita lakukan untuk mereka, dan bagaimana kita dapat menambahkan nilai pada brand mereka.

Selain itu, ingatlah juga untuk membuatnya tetap santai dan informal, serta jangan pernah terlihat terlalu putus asa dan memaksa.

Misalnya, dari sepuluh panggilan, kita mungkin bisa mengantongi dua brand untuk bisa berkolaborasi. Jadi, jangan pernah putus asa.

3. Gabungan barter dan dibayar

Seperti namanya, ini adalah gabungan antara barter dan biaya komersial.

Setelah kita membangun akun media sosial dengan baik dan pengikut yang banyak, kita dapat menggunakan keterampilan negosiasi untuk mendapatkan sedikit uang.

Ini mungkin bukan jumlah yang besar, tetapi prinsipnya adalah kita dibayar untuk mempromosikan atau mendukung produk tertentu.

Kita juga dapat menegosiasikan kesepakatan mana bagian barter dan mana bagian yang dibayar, setelah kita menjalin hubungan kerja dengan merek atau agensi.

Untuk itu, kita harus mengandalkan keterampilan negosiasi dan terus-menerus menyarankannya kepada brand yang mendekati dengan membayar meski dalam jumlah kecil secara bertahap.

4. Seimbangkan konsep berbayar dan gratis

Jika kita mendapat kesan bahwa semua yang ada di feed media sosial harus berupa kolaborasi berbayar, maka itu adalah pendekatan yang salah.

Meskipun dukungan brand dan kolaborasi pasti akan menghasilkan uang, namun kita juga perlu menyeimbangkannya dengan konten kreatif dan tidak berbayar, yang disebut sebagai konten editor.

Baca juga: 8 Tanda Tubuh Kita Butuh Jeda Media Sosial

Di sini, audiens kita akan menikmati konten yang telah dikurasi dan memiliki sudut kreatif yang tidak bias.

Hal tersebut juga akan memberi kita lebih banyak kredibilitas sebagai pembuat konten dan membantu kita memiliki suara di industri ini.

5. Membuat konten produk gratis

Menawarkan pembuatan konten produk yang gratis kepada brand akan membuat mereka bahagia, dan membangun niat baik untuk bekerja sama.

Hal ini juga dapat mendorong brand untuk selalu ingin bekerja sama dengan kita di masa depan.

Di samping itu, membuat lebih banyak konten selama kolaborasi adalah taktik yang hebat agar brand konsisten mengajak kita bekerja sama, dan mungkin membayar kita lebih di lain waktu.

6. Fokus pada engagement

Pastikan interaksi dengan audiens (engagement) kita bermakna, dan kita secara aktif mendorong percakapan seputar brand atau produk yang ingin ditampilkan.

Meningkatkan engagement bisa dilakukan dengan menanggapi komentar, memulai untuk berdiskusi, dan memberikan suara kita terhadap suatu hal.

Baca juga: Konten Media Sosial Penuh Sensasi, Miskin Esensi?

Akhirnya, sebuah brand akan tergoda untuk bekerja sama secara berbayar jika mereka melihat nilai dalam keterlibatan kita bersama para audiens di media sosial.

Apalagi, sepuluh komentar yang berbicara tentang produk sering kali bernilai lebih dari seratus komentar seperti "indah" atau "luar biasa" yang tidak diterjemahkan ke dalam nilai brand.

7. Membuat media kit

Ini adalah dokumen kecil yang perlu kita buat agar kita dapat mengirimkannya ke brand, dan agensi yang mendekati kita untuk berkolaborasi.

Media kit biasanya sederhana dan profesional, serta harus berisi detail dasar seperti profil kita, apa yang kita lakukan dalam mempromosikan brand, dan apa platform media sosial yang kita gunakan.

Jangan lupa juga untuk menyebutkan demografi pengikut kita dengan perincian seperti kelompok usia, kota, jenis kelamin, dan lain sebagainya.

Terakhir, buat daftar semua kemungkinan konten dan biaya untuk masing-masingnya. Ingat, bahwa tarif ini bukan "rate card" kaku, dan hanya formalitas.

Jadi, selalu ada ruang bagi kit untuk bernegosiasi dengan setiap brand dalam setiap kolaborasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com