Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkal Varian Omicron, Moderna Siap Luncurkan Vaksin Baru Awal 2022

Kompas.com - 29/11/2021, 18:12 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Produsen vaksin Moderna menyatakan siap meluncurkan vaksin penangkal varian Omicron pada awal tahun 2022.

Chief Medical Officer Moderna, Paul Burton mengatakan pihaknya akan meluncurkan vaksin yang diformulasikan ulang untuk menghadapi mutasi terbaru Covid-19 ini.

Ia mengakui kebutuhan formulasi baru vaksin ini memang belum bisa dipastikan karena WHO masih mendalami lebih jauh soal karakteristik varian Omicron.

Namun vaksin tersebut diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap varian baru yang mulai menyebar ke seluruh dunia ini.

Baca juga: 5 Fakta Penting soal Mutasi Terbaru Covid-19, Varian Omicron

“Kita harus tahu tentang kemampuan vaksin saat ini untuk memberikan perlindungan dalam beberapa minggu ke depan, tetapi vaksin MRNA, platform Moderna dapat bergerak sangat cepat,” katanya, dikutip dari laman CNBC.

Menurutnya, formulasi baru bisa tersedia pada awal tahun depan sebelum benar-benar tersedia dalam jumlah besar untuk didistribusikan ke seluruh dunia.

Burton mengatakan vaksin Moderna saat ini dapat memberikan perlindungan, tergantung pada berapa lama orang tersebut sudah divaksinasi.

Namun akan lebih baik jika lebih banyak lagi jumlah orang yang divaksin maupun diberikan booster vaksin untuk meningkatkan antibodi.

Moderna telah memomibilisasi ratusan pekerjanya untuk mulai mempelajari varian Omicron.

Sementara itu, raksasa farmasi lainnya, Pfizer juga disebutkan telah melakukan langkah serupa. Demikian pula AstraZeneca dan Johnson & Johnson yang tengah melakukan investigasi untuk memastikan efektivitas produknya menghadapi infeksi yang disebabkan varian Omicron.

WHO sendiri telah menetapkan varian Omicron sebagai mutasi Covid-19 yang layak diberikan perhatian. Artinya, varian ini diduga bakal lebih menular dan ganas dalam menyerang sistem imunitas tubuh manusia.

Baca juga: Omicron Jadi Varian Terbaru Covid-19, Mengapa Virus Terus Bermutasi?


Varian Omicron tersebut mengandung puluhan mutasi pada protein spike yang memungkinkan virus masuk ke dalam tubuh dan memicu sejumlah reaksi buruk dari tubuh.

Sejumlah negara telah melakukan pengetatan aturan kesehatannya termasuk membatasi mobilitas warganya.

Pemerintah Indonesia menghimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap menjalankan protokol kesehatannya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber CNBC


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com