Pada era 1930-an, pembuat jam Swiss, Breitling mulai memproduksi kronometer onboard untuk diletakkan di pesawat terbang.
Banyak dari kronometer buatan Breitling yang ikut andil dalam memberikan kemenangan sekutu dalam Perang Dunia II.
Salah satu produk Breitling, Aviator 8 B01 Chronograph 43 Mosquito dibuat untuk menghormati pesawat tempur De Havilland Mosquito yang beroperasi selama Perang Dunia II.
Aksen merah dan jingga pada dial jam mengacu pada warna yang digunakan di bodi pesawat De Havilland Mosquito.
Sedangkan, tali kulit yang terkesan retro merujuk pada era pembuatan pesawat itu.
Bisa dibilang, arloji dengan mesin Breitling Manufacture Calibre 01 ini adalah bentuk penghormatan pembuat jam untuk pesawat tempur De Havilland Mosquito.
5. Bremont Argonaut
Baru pada tahun 2019, Kementrian Pertahanan Inggris resmi mengumumkan kerja sama dengan watchmaker tersebut.
Koleksi yang dihadirkan Bremont untuk kolaborasi itu mencakup arloji Broadsword yang ditujukan bagi Angkatan Darat Inggris, serta Arrow untuk Royal Air Force.
Selain dua arloji tersebut, ada arloji selam Argonaut yang bisa kamu jadikan pertimbangan untuk dikoleksi.
Argonaut hadir dengan inner rotating bezel, material superluminova kustom dalam nuansa mint, serta tali jam berwarna biru.
6. Vertex Bronze 75
Bersama Jaeger-LeCoultre, Longines dan Omega, Vertex turut memproduksi jam tangan tangguh untuk digunakan oleh tentara Inggris.
Sepak terjang Vertex dalam menciptakan jam tangan militer berlanjut dengan merilis Bronze 75.
Vertex Bronze 75 dibuat untuk memeringati 75 tahun berakhirnya Perang Dunia II, memadukan cangkang perunggu yang modern dengan desain wajah atau dial yang klasik.
Baca juga: 6 Jam Tangan Pilot Terbaik pada Masanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.