2. Letakkan di ruangan bersuhu hangat
Tanaman palem --baik dalam ruangan maupun luar ruangan-- tidak dapat bertahan hidup di iklim atau cuaca dingin.
Cedera akibat cuaca dingin (chilly injuries) dapat menyebabkan daun tanaman palem mati. Sebelum daun mati, warnanya akan berubah menjadi kecokelatan.
Ada pula yang namanya frost injuries, cedera yang membuat daun pohon palem mati dalam jumlah lebih banyak dibandingkan chilly injuries.
Sementara itu, hard freeze adalah cedera paling serius yang menyebabkan daun tanaman palem tua mati lebih dulu, disusul daun muda.
Dalam merawat tanaman palem dalam ruangan, perhatikan suhu ruangan, jangan sampai terlalu dingin hingga akhirnya menyebabkan tanaman mati.
Baca juga: Yuk Ditiru, Cara Yuni Shara Hijaukan Rumah dengan Palem Kipas
3. Menjaga tanaman tetap lembap
Pohon palem dalam ruangan sulit bertahan jika terlalu sering atau terlalu jarang disiram, sehingga tanaman itu akan menunjukkan gejala dari dua skenario tersebut.
Aturan yang tepat, sirami pohon palem ketika bagian atas tanah hingga sedalam sekitar 2,5 sentimeter berada dalam kondisi kering .
Jika bagian atas tanah tanaman sudah mengering, segera sirami tanaman tersebut.
Ketika pohon palem kekurangan air, daun yang lebih tua akan berubah menjadi cokelat terlebih dahulu, tetapi perubahan warna ini juga dapat menyebar ke daun yang lebih muda.
Pertumbuhan tanaman juga bisa melambat atau berhenti sama sekali.
Warna daun yang berubah dari cokelat menjadi kuning juga tidak baik. Perubahan warna ini menandakan kita terlalu sering menyirami pohon palem.
Sama seperti tanaman dalam ruangan lain, pohon palem dapat mengalami kebusukan di bagian akar.
Tidak hanya akar yang mulai mati, tetapi pangkal pohon juga akan membusuk. Jika sudah demikian, maka tanaman tidak lagi kuat menopang batang.