Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2021, 11:59 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bau tidak sedap merupakan masalah bagi tiap penghuni rumah. Selain mengganggu aktivitas, bau tidak sedap bisa membuat suasana hati turun.

Tak mengherankan bila banyak orang membeli diffuser, menempatkan wangi-wangian, hingga rutin membuka jendela agar udara rumah selalu segar dan tidak berbau busuk.

Nah, buat kamu yang penasaran bagaimana cara membuat bau rumah nyaman dihirup setiap saat, tips-tips di bawah ini wajib banget kamu catat.

Baca juga: Ketahui 6 Cara Membuat Rumah Selalu Segar dan Wangi

1. Kurangi tingkat kelembapan

Rumah yang lembap tentu menjadi kurang nyaman saat dihuni. Kelembapan yang berlebihan juga bisa menimbulkan bau tidak sedap di dalam rumah.

Hal ini diakui oleh penulis buku "Unf*ck Your Habitat: You're Better Than Your Mess", Rachel Hoofman. Ia menyebut, kelembapan memang menjadi penyebab bau nomor satu di rumah.

Untuk mengatasi hal ini, pertama-tama kamu perlu mengukur tingkat kelembapan di dalam rumah dengan higrometer.

Apabila kamu mendapati tingkat kelembapan di tempat tinggalmu lebih dari 60 persen, segeralah pakai dehumidifier.

Dehumidifier bekerja dengan menarik kandungan air yang ada di udara. Alat ini sangat cocok digunakan untuk mengontrol tingkat kelembapan pada batas yang wajar.

Hoffman juga menyarankan agar orang-orang yang bertempat tinggal di wilayah beriklim lembap, untuk tidak menggunakan karpet untuk melapisi dinding rumah.

Sebab, dua bahan ini bisa menyerap kelembapan, terutama di area dapur dan kamar mandi. 

Karena ada banyak barang di rumah yang bisa meningkatkan kelembapan, kamu sebaiknya juga memastikan busa dan handuk selalu dalam keadaan kering, terutama saat dilipat.

Gantilah busa setidaknya setiap satu hingga dua minggu dan pastikan handuk bersih benar-benar kering sebelum dilipat dan disimpan.

Kamu juga dapat menggantung keset kamar mandi di atas shower untuk mempercepat pengeringan.

Baca juga: Perhatikan Suhu dan Kelembapan di Ruangan agar Tak Memicu Gejala Asma

2. Perhatikan tempat sampah

Bau tidak sedap di rumah juga bisa muncul dari kotak pasir kucing atau anjing, tong sampah, tempat tidur hewan peliharaan, dan tempat popok.

Bau tidak sedap dari tempat-tempat tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan rutin membersihkannya.

Namun, sayangnya tidak semua orang menyempatkan diri untuk membuang sampah apalagi membersihkan tempat-tempat yang kotor.

"Ini disebut sebagai adaptasi sensorik, dan ini biasa umum untuk semua indera," kata Leslie Stein, PhD, direktur komunikasi sains di Monell Chemical Senses Center.

Sementara, Hoffman menyarankan penghuni rumah untuk membersihkan tempat dan tutup sampah setidaknya sebulan sekali.

Kemudian, taruh kotoran kucing di bawah wadah untuk meminimalisir bau, cuci tempat tidur hewan peliharaan secara teratur, dan bersihkan kotak kotorannya setiap hari.

3. Periksa kulkas

Kulkas bisa menjadi biang bau tidak sedap di dalam rumah. Periksalah makanan dan minuman di kulkas yang sudah busuk atau melewati tanggal kadaluwarsa.

Hoffman mengatakan, salah satu kebiasaan buruk penghuni rumah adalah menyimpan sisa makanan dan minuman di kulkas, tapi tidak diperhatikan.

"Mereka (sisa makanan dan minuman) didorong ke belakang dan dilupakan," katanya.

Ia menambahkan, sebaiknya catat isi kulkas selama sebulan sekali agar isinya selalu segar.

Selain itu, cara agar membuat kulkas terhindar dari bau tidak sedap dapat dilakukan dengan membersihkan seluruh bagian kulkas.

Tarik rak dan laci yang dapat dilepas, kemudian rendam dalam air sabun yang panas. Bersihkan juga bagian dalam kulkas dengan campuran 1 banding 1 air panas dan cuka putih, dengan tambahan setetes sabun cuci piring. Jangan lupa gunakan kain basah saat membilas.

"Ingatlah untuk hanya menggunakan pembersih yang aman untuk makanan di dalam kulkasmu," ucap Hoffman.

"Jauhi pemutih, karena sulit untuk mengencerkan dan membilasnya dengan benar," tambahnya.

Baca juga: 9 Aroma untuk Mengusir Lalat dari Rumah

4. Bersihkan karpet, bantal, sarung, sprei, dan gordyn

Terkadang kita lupa membersihkan karpet, bantal, sarung, sprei, dan gordyn dari debu, kotoran, dan tumpahan makanan dan minuman yang sudah mengering.

Hal ini tentu bisa menimbulkan bau tidak sedap di dalam rumah.

Untuk karpet, pemilik rumah bisa membersihkannya dengan vapor steam cleaner setidaknya setahun sekali.

Sedangkan, untuk cara membersihkan bantal, sprei, dan gordyn, sebaiknya periksa label penggunaan. Bacalah apakah benda-benda itu bisa dibersihkan dengan mesin cuci atau tidak

"Tapi, ingat ada benda tertentu yang sebaiknya dibersihkan oleh jasa kebersihan agar hasilnya maksimal," imbuh Hoffman..

Kemudian, cara termudah untuk menghindari bau di karpet adalah dengan cepat membersihkan karpet dari tumpahan apa pun.

Hoffman mengatakan, semakin sering karpet disedot debunya dan dibersihkan, maka kemungkinan bau tidak sedap akan sangat kecil.

Sedangkan, menurut Donna Smallin Kuper, ahli kebersihan rumah bersertifikat dan penulis Clear the Clutter, Find Happiness, cara membersihkan karpet dapat dilakukan dengan menaburkan baking powder dan diamkan beberapa saat. Setelahnya, karpet sudah bisa divakum.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
5. Buka jendela rumah

Agar udara di dalam rumah selalu segar dan sirkulasinya lancar, sebaiknya pemilik rumah rutin membuka jendela.

Ini juga untuk menghindarkan rumah dari bau makanan yang tersisa setelah memasak.

Membuka jendela membuat seluruh ruangan terasa lebih bersih dan membantu meningkatkan mood di penghuni rumah.

Cobah juga untuk membuka jendela di beberapa sisi rumah untuk mendapatkan angin segar.

Baca juga: Hirup 8 Aroma Ini, Kamu Bisa Lebih Bahagia

6. Pakailah neutralizer

Neutralizer atau penetral bau bisa kamu gunakan untuk menghilangkan bau tidak sedap dari dalam rumah.

Meski begitu, neutralizer hanya cocok digunakan untuk orang-orang yang ingin rumahnya tidak berbau apa-apa. Neutralizer bisa ditempatkan di kotak popok, tempat sampah, dan kotak kotoran.

7. Cara lain

Jika kamu memikirkan bahwa diffuser adalah satu-satunya cara menghilangkan bau tidak sedap, hal ini tidaklah tepat.

Ada banyak cara yang bisa kamu lalukan sendiri di rumah untuk mengusir bau.

Pertama, gunakanlah semprotan pengharum pakaian kemudian campurkan setengah cangkir cuka putih, setengah cangkir alkohol, 1 sendok teh tepung maizena, dan 20 tetes minyak wangi ke dalam botol semprot.

Kocok campuran bahan di atas sebelum digunakan. Yang perlu kamu ingat, saat menyemprot pakaian atau sarung, pastikan pakaian benar-benar kering sebelum dilipat.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan baking soda. Isilah saringan kopi dengan baking soda, tambahkan sekitar lima tetes minyak wangi, ikatlah, dan masukkan ke dalam laci atau gantungkan di mana saja yang perlu disegarkan.

Tidak hanya itu, jika kamu menggunakan filter tungku, tambahkan 10 hingga 20 tetes minyak wangi agar aromanya menyebar ke seluruh ruangan.

Baca juga: 7 Tips agar Rumah Tetap Wangi dan Segar Sepanjang Waktu

Aroma yang kuat tidak selalu yang terbaik

Banyak orang menganggap jika rumah berbau wangi, maka bau ini harus menyebar ke seluruh ruangan.

Meski ada benarnya, kondisi ini bisa saja tidak cocok bagi tamu yang alergi atau tidak suka dengan bau rumah yang terlalu mencolok.

Kamu sebagai penghuni rumah sebaiknya menghindari bau yang manis dan membuat mual saat mengharumkan rumah.

Jika menyukai bau kayu manis apel, pakailah aroma ini saat kamu di rumah sendiri agar bisa meningkatkan suasana hati.

Tapi, ketika ada tamu atau orang lain di rumahmu, hindari aroma manis dan pakailah bau yang alami, seperti kayu, bunga, dan jeruk.

"Anda masih bisa mendapatkan perasaan yang sama seperti yang Anda lakukan dengan aroma beraroma manis," kata Hoffman.

"Tapi hasilnya akan lebih tahan lama dan lebih terasa."

Baca juga: Tak Hanya Wangi, 7 Aroma Ini Bermanfaat untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com