1. Memakai pembersih perhiasan ultrasonik
Pembersih ini dapat menghilangkan kotoran, namun juga bisa merusak atau melonggarkan batu berlian pada dudukan cincin.
Jangan memakai pembersih ultrasonik untuk membersihkan berlian yang mendapat perawatan (treatment) seperti fracture filled (menyamarkan cacat pada berlian) atau clarity-enhanced (metode meningkatkan kemilau berlian).
Baca juga: Leslie Saputra dan Tantangan Mengedukasi Konsumen Berlian di Indonesia
2. Memakai sarung tangan karet atau melepas cincin
Jika kita mencuci piring atau pakaian dengan pembersih berbahan keras, gunakan sarung tangan karet.
Cara termudah adalah melepaskan cincin berlian ketika kita sedang mencuci. Bersihkan tangan usai mencuci untuk menghilangkan sisa sabun yang menumpuk sebelum cincin digunakan kembali.
3. Tidak menarik dudukan batu berlian di cincin
Saat melepas cincin berlian, jangan menarik bagian dudukan batu di cincin. Peganglah shank atau bagian yang membulat pada cincin tersebut.
4. Membersihkan kotoran di setting atau dudukan berlian
Gunakan dental flosser atau alat semprot pembersih gigi untuk membersihkan kotoran kecil di dudukan berlian. Atau, gunakan tusuk gigi untuk mendorong kotoran menjauh dari berlian dan dudukan.
5. Tidak menggunakan pembersih lantai atau pasta gigi
Hindari penggunaan pembersih rumah atau pasta gigi untuk membersihkan cincin berlian karena mengandung bahan abrasif yang dapat merusak batu berlian.
6. Membeli kain pembersih khusus perhiasan
Kain ini dapat menghilangkan zat berminyak dari cincin.
Baca juga: Berlian Langka dalam Perhiasan Terbaru Forevermark
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.