Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2021, 18:11 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggunaan masker katup disebut menjadi pemicu penyebaran varian Omicron, mutasi terbaru Covid-19, di Hongkong.

Masker tersebut digunakan oleh warga yang sedang menjalani karantina setelah tiba dari Afrika Selatan. Orang tersebut memang menjalani isolasi sesuai aturan karantina negara tersebut namun menggunakan masker katup, alih-alih masker bedah.

Dikutip dari laman South Morning China Post, orang yang kemudian dikonfirmasi positif Omicron itu memakai masker katup ketika mengambil makanan atau mengumpulkan sampah selama karantina.

Lewat pengawasan CCTV yang sama, diketahui pula jika orang tersebut kerap tidak memakai masker bahkan ketika pintu kamar hotelnya terbuka.

Baca juga: Ketahui Bahaya Pakai Masker Berulang Kali

Ahli mikrobiologi Universitas Hong Kong Profesor Yuen Kwok-yung meyakin masker katup sebagai pemicu penyebaran varian Omicron setelah meneliti kasus tersebut. Ia menilai masker dengan filter udara yang bisa dibuka itu memiliki desain yang egois.

“Masker ini menyaring udara saat menghirup, tetapi ketika udara dihembuskan melalui katup udara, tidak disaring, itu tidak baik," jelasnya.

Penggunaan masker katup sudah sejak lama tidak disarankan karena tidak berguna mencegah penyebaran virus.

Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, lewat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), menilai katup yang berada di bagian depan masker memungkinkan tetesan pernapasan seseorang keluar dan menyebar.

Masker ini dapat melindung penggunanya namun berbahaya untuk orang di sekitarnya.

Oleh karena itu, CDC tidak merekomendasikan penggunaan masker atau jika mereka memiliki katup atau ventilasi pernafasan," demikian pernyataan di situs resmi CDC.

Sejumlah maskapai penerbangan juga melarang penumpangnya menggunakan masker katup untuk mencegah risiko penyebaran virus.

Baca juga: Kemenkes: Kita Harus Waspada dan Hati-hati terhadap Varian Omicron

Bahaya penggunaan masker katup untuk cegah penyebaran Covid-19

Kita diperkenalkan dengan berbagai jenis masker selama pandemi Covid-19 termasuk masker media, masker kain dan masker katup. Setiap jenis masker memiliki penggemarnya masing-masing dengan alasan yang berbeda-beda.

Namun masker katup termasuk yang dilarang keras penggunannya oleh sejumlah pakar di dunia kesehatan. Hal ini berdasarkan hasil riset soal pola dan metode penyebaran virus Corona serta risiko yang ditimbulkan masker tersebut.

Masker katup awalnya dibuat untuk pekerjaan industri agar para pekerja dapat bernapas lebih mudah ketika melakukan pekerjaan di pabrik. Masker tersebut melengkapi penutup wajah rapat yang juga biasanya mereka pakai.

Perbedaan tujuan ini yang membuat masker katup tidak tepat digunakan di masa pandemi Corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com