Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2021, 19:04 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Laporan lain meneliti penelitian yang diterbitkan sebelumnya tentang penggunaan jahe untuk dismenore. Dalam laporan yang diterbitkan pada 2016 itu disebutkan bahwa jahe untuk haid ditemukan lebih efektif dalam mengurangi keparahan nyeri daripada plasebo.

Dari dua penelitian yang membandingkan jahe dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), jahe ditemukan sama efektifnya dalam mengurangi rasa sakit saat haid.

Selain itu, beberapa bukti lainnya menyebutkan bahwa jahe dapat membantu mengontrol perdarahan haid yang berat.

Selain itu, dalam sebuah uji klinis yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research pada 2015, 92 wanita dengan perdarahan haid berat diberikan jahe atau plasebo selama tiga periode haid.

Pada akhir penelitian, peneliti menemukan adanya penurunan dramatis pada tingkat kehilangan darah haid di antara peserta penelitian yang menerima jahe.

Sementara itu, menurut Healthline, konsunsi 750 hingga 2.000 miligram bubuk jahe selama tiga atau empat hari pertama haid juga terbukti dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk haid yang menyakitkan.

Penelitian pada 2014 menemukan bahwa konsumsi jahe selama tujuh hari sebelum haid dapat meredakan gejala perubahan suasana hati, fisik, dan gejala sindrom pramenstruasi (PMS).

Uji klinis pada 2018 juga menunjukkan bahwa konsumsi 200 miligram jahe setiap enam jam efektif dalam mengurangi rasa sakit pada individu yang mengalami dismenore primer.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Haid Tidak Teratur Secara Alami

Efek samping minum jahe saat haid

Jahe dapat menyebabkan sejumlah efek samping ringan, seperti diare dan heartburn.

Jahe juga dapat bertindak sebagai pengencer darah. Jadi, jika memiliki gangguan pendarahan, atau sedang mengonsumsi obat atau suplemen yang memengaruhi darah, penting untuk membicarakan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe.

Selain jahe, ada beberapa perawatan rumahan yang dapat dicoba untuk meredakan nyeri haid. Ulasan lengkapnya dapat dibaca pada tautan ini.

Baca juga: Bolehkah Minum Jahe Setiap Hari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com