Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2021, 09:05 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Pinkvilla

KOMPAS.com – Merawat kesehatan kulit wajah dan rambut memang penting. Sayangnya, perawatan bagi kaki kerap dilupakan.

Padahal, kaki yang tak dirawat dapat menyebabkan berbagai konsekuensi berbahaya, seperti infeksi bakteri atau jamur, kulit pecah-pecah yang tak sedap dipandang, hingga bau tak sedap.

Karena itu, untuk menjaga kaki agar senantiasa bersih, ikuti saja enam tips perawatan kaki.

  • Mencuci kaki

Kulit kaki sangat rentan terhadap infeksi bakteri dan jamur karena sebagian besar tertutup kaus kaki dan sepatu, atau terkena debu dan kotoran.

Baca juga: Sering Pakai High Heels? Pilih Stocking yang Bisa Merawat Kaki

Karena itu, kulit di antara jari-jari kaki merupakan tempat yang sempurna bagi infeksi bakteri dan jamur untuk berkembang jika tidak dicuci dan dibersihkan dengan benar.

Jadi, sangat penting untuk mencuci kaki dengan sabun setiap satu kali setiap harinya guna memastikan kotoran dan keringat yang terkunci dibersihkan.

  • Jaga agar tetap kering

Kelembapan adalah lingkungan yang sempurna untuk berkembangnya infeksi jamur seperti kutu air.

Karena itu, mengeringkan kaki, terutama area sela-sela jari kaki sangat penting dilakukan setiap selesai mencuci, terutama jika kita segera memakai kaus kaki dan sepatu setelahnya.

  • Melembapkan

Jangan batasi rutinitas menggunakan pelembap hanya pada wajah dan tangan saja. Sebab, kurangnya kelembapan dapat membuat kaki kering, bersisik, dan pecah-pecah.

Kulit yang pecah-pecah bisa menjadi sangat kering dan keras, terutama pada tumit. Area ini kemudian bisa menjadi magnet bagi kotoran yang akan mulai menempel di situ.

Baca juga: Tips Jadikan Jalan Kaki Sebagai Olahraga Rutin, Mudah dan Kaya Manfaat

Selain tak sedap dipandang, tumit pecah-pecah juga menyakitkan. Jadi, pastikan untuk mengoleskan pelembap dalam dosis yang cukup pada kaki setiap hari setelah mencucinya.

  • Eksfoliasi

Melembapkan kulit mati tidak akan berguna. Karena itu, penting untuk menghilangkan lapisan mati terlebih dahulu dengan eksfoliasi setiap sebulan sekali.

Hal ini bisa dilakukan dengan batu apung atau loofah, asalkan dengan lembut.

Eksfoliasi juga membantu menghilangkan kotoran yang menempel pada kulit mati yang mengeras, lalu, aplikasikan pelembap yang menghidrasi dan biarkan semalaman.

  • Memanjakan kaki sesekali

Biarkan kaki direndam dalam air hangat selama 10-15 menit dua kali sebulan. Hal ini akan membantu melembutkan kulit.

Setelah berendam, gosok kaki dengan lembut, keringkan secara menyeluruh dan oleskan krim dingin kaya Vitamin E.

Jika kaki rentan terhadap infeksi dan peradangan, gunakan krim antibakteri.

Kita juga dapat menggunakan masker kaki yang menghidrasi atau mengeksfoliasi setiap sebulan sekali.

Baca juga: Ini Tips agar Kaus Kaki Tidak Hilang di Mesin Cuci

  • Kenakan kaus kaki

Mengenakan kaus kaki tidak hanya penting untuk melindungi diri dari hawa dingin, tetapi juga untuk melindungi kaki dari kerusakan.

Pasalnya, kakus kaki akan melindungi kaki dari debu dan kotoran yang mungkin menempel pada krim yang dioleskan ke kaki, sekalgus melindungi terhadap radiasi UV.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Pinkvilla
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com