KOMPAS.com - Saat menemukan hubungan percintaan yang baru, harus jelas bahwa ada perbedaan mendasar antara jatuh cinta, tertarik pada seseorang, atau hanya sekadar terobsesi.
Namun, sayangnya, masih banyak orang yang menemukan diri mereka dalam hubungan yang mereka anggap penuh cinta.
Padahal, pada kenyataannya, itu mungkin hanya kegilaan yang tidak sehat atau bahkan obsesi.
Baca juga: 5 Tanda Kita Memiliki Obsesi Tak Sehat dengan Seseorang
Jadi, bagaimana kita bisa membedakan antara benar-benar jatuh cinta atau hanya obsesi semata?
Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah tiga tanda besar yang mungkin perlu diperhatikan yang menunjukkan kamu kelewat terobsesi dengan sebuah hubungan.
Terobsesi dengan seseorang dalam sebuah hubungan percintaan dapat membuat kita lupa diri dan bahkan melepaskan tanggung jawab maupun komitmen pada kehidupan.
Ini bisa menyebabkan kita kehilangan pekerjaan, sekolah, atau janji penting lainnya karena dia tiba-tiba menghubungi, dan ingin pergi tanpa memerhatikan jadwal atau kebutuhan.
Ketika kamu harus kehilangan komitmen hanya untuk membuat dirimu tersedia untuk dia, kamu mungkin akan menyesali keputusan itu di kemudian hari, ketika dia sudah tidak ada lagi di hidupmu.
Melewatkan sesuatu yang kamu sukai hanya untuk menunggu seseorang yang membuat kamu terobsesi sangatlah tidak sehat.
Hal ini mungkin terasa akan baik-baik saja, jika sudah berada dalam hubungan yang serius atau sudah menikah.
Baca juga: Menghentikan Obsesi pada Si Mantan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.