Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal AIDS, Sejarah dan Perkembangannya dari Masa ke Masa

Kompas.com - 01/12/2021, 10:49 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember menjadi momen terbaik untuk terus meningkatkan edukasi masyarakat.

Penyakit AIDS berawal dari HIV (Human Immunodeficiency Virus), disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan tubuh kita. Virus ini menginfeksi dan menghancurkan jenis sel darah putih di dalam tubuh sehingga daya tubuhnya memburuk dan rentan diserang penyakit.

HIV bisa ditemukan di sejumlah cairan tubuh seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan anorectal dan ASI. Penyakit HIV bisa dikendalikan dengan konsumsi obat-obatan terapi untuk menjaga kondisi tubuh.

Namun penyakit HIV yang tidak tertangani akan berkembang menjadi stadium 3, disebut dengan AIDS alias Acquired Immunodeficiency Syndrome.

Kondisi ini membuat daya tahan tubuh benar-benar rusak sehingga berisiko mengalami penyakit kompleks seperti tuberkolosis dan pneumonia.

Baca juga: Apakah Kondom Dobel Lebih Efektif Cegah Penularan HIV/AIDS?

AIDS merupakan kondisi terburuk untuk perkembangan HIV karena tubuh sudah tidak mampu lagi melawan infeksi yang dideritanya.

Perkembangan HIV/AIDS dari masa ke masa

HIV/AIDS menjadi salah satu isu kesehatan terbesar yang dihadapi dunia, sebelum pandemi Covid-19. Belum ada metode yang dianggap dapat menjamin kesembuhannya selain terapi obat-obatan untuk mencegah pemburukan.

Namun hal yang paling sulit dari isu HIV/AIDS adalah stigma yang menempel pada penderitanya. Masih banyak yang menganggap interaksi dengan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) dapat menyebabkan penularan.

Faktanya, kontak fisik tanpa perpindahan cairan tubuh tidak akan menyebabkan penularan virus. Termasuk pula berciuman, berbagi alat mandi dan transfusi darah.

Dalam sejarahnya, HIV dipercaya berasal dari Simmian Immunodeficiency Virus (SIV) yang berpindah spesies dari simpanse ke manusia. Hal ini disebabkan perburuan dan konsumsi daging primata ini Kongo, Afrika pada tahun 1920an.

Pada perioder 1970-1980, sekitar 100.000 orang telah terinfeksi HIV dan menyebar ke lima benua di seluruh dunia.

Baca juga: Remaja Rentan Tertular HIV/AIDS, Ini yang Perlu Diketahui!

Kasus infeksi paru yang langka, Pneumocystis Carinii Pneumonia (PCP) ditemukan pada lima pemuda gay di Los Angeles, Amerika Serikat tahun 1981. Bersamaan itu, ada laporan sekelompok pria di New York dan California dengan kanker aggresive yang tidak biasa yang disebut Kaposi Sarcoma.

Pada akhir tahun tersebut, terdapat 270 laporan kasus dari penurunan kekebalan tubuh yang berat di kalangan pria gay. Dari jumlah tersebut, 121 orang diantaranya meninggal dunia.

Istilah AIDS sendiri baru diperkenalkan kepada dunia pada September 1982 beserta dengan jumlah laporan kasusnya yang dirilis CDC, badan pengendalian kesehatan di AS.\

Laporan itu menyebutkan, terdapat 593 kasus dengan jumlah kematian 243 kasus yang terjadi pada 1 Juni 1981 sampai 1982. Selain itu, ada 41 kasus AIDS lain yang dideteksi terjadi berada di sepuluh negara di luar AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com