Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama Omicron dan Maknanya dalam Bahasa Yunani

Kompas.com - 01/12/2021, 16:52 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sedangkan varian berpotensi mengancam yang muncul di Afrika Selatan pada tahun 2020 bernama beta.

Mengikuti metode tersebut, WHO menamai varian baru B.1.1.529 sebagai omicron yang merupakan huruf ke-15 dalam alfabet Yunani.

Huruf omicron setara dengan huruf bahasa Inggris yang terdengar pendek "O".

Baca juga: 5 Fakta Penting soal Mutasi Terbaru Covid-19, Varian Omicron

Sementara itu, nama ilmiah Omicron sendiri berdasarkan sistem Pango, dari kelompok Penugasan Filogenetik Bernama Global Outbreak, adalah B.1.1.529.

Kode sekaligus dapat menyampaikan informasi ilmiah tentang garis keturunannya.

Pilih istilah Omicron, WHO langkahi dua alfabet Yunani

Istilah varian Omicron digunakan memang dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dunia.

Namun, pemilihan terminologi ini menuai sejumlah kritik dari pengguna media sosial yang menilai WHO tidak konsisten dengan kebijakannya.

Pasalnya, organisasi kesehatan dunia ini melewatkan dua alfabet dalam bahasa Yunani sekaligus.

Dua alfabet tersebut yakni 'nu' dan 'xi', langsung menggunakan kata Omicron sehingga tidak urut seperti seharusnya.

Ada yang menilai dua huruf tersebut dilewatkan agar tidak menyinggung perasaaan Presiden China, Xi Jinping.

Namun, kabar tersebut langsung dibantah WHO yang menilai alfebet nu dan xi bisa dengan mudah memicu kesalahan penyebutan.

"'Nu' terlalu mudah dikacaukan dengan 'new,' dan 'Xi' tidak digunakan karena itu adalah nama belakang yang umum," kata Jurubicara WHO.

Disampaikan pula, praktik terbaik penamaan penyakit menyarankan untuk menghindari 'menyebabkan pelanggaran terhadap siapa pun.

Termasuk pula kelompok budaya, sosial, nasional, regional, profesional atau etnis.

Baca juga: Bahaya Masker Katup, yang Disebut Picu Penyebaran Omicron di Hongkong

Hal ini sesuai dengan aturan yang ditetapkan WHO pada Mei 2015, yang menyatakan untuk meminimalkan efek negatif yang tidak perlu pada negara, ekonomi, dan orang-orang ketika menyebut penyakit menular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com