Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Penting untuk Bangun Kebiasaan Hidup yang Baik

Kompas.com - 01/12/2021, 19:45 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Sebagian besar orang menganggap bahwa figur-figur yang berprestasi tinggi, selalu mengonsumsi makanan sehat.

Banyak pula yang beranggapan bahwa melakukan segala hal baik harus memiliki pengendalian diri yang luar biasa.

Tetapi, menurut seorang ekonom dan profesor di The Wharton School of the University of Pennsylvania, Katy Milkman, semuanya sering kali "hanya" berasal dari kebiasaan baik yang sudah lama ditanamkan dalam diri.

Maka, tidak heran jika orang-orang dengan kebiasaan baik jarang harus menahan godaan untuk bermalas-malasan, memesan makanan yang tidak sehat, atau menunda-nunda pekerjaan.

Baca juga: 5 Tips Bikin Hidup Jadi Lebih Bahagia, Mau Tahu?

Kendati demikian, membangun kebiasaan yang baik juga tidak mudah dan membutuhkan usaha, serta wawasan yang lebih luas.

Untungnya, Katy juga menawarkan kepada kita panduan tentang cara dan strategi membangun kebiasaan hidup yang lebih baik semacam itu.

1. Menentukan tujuan yang spesifik

Menurut sebuah penelitian yang pernah dilakukan Katy, cara seseorang menentukan tujuan yang ingin diubah menjadi kebiasaan, adalah hal yang penting.

Dengan demikian, kita akan mendapat manfaat dari menjadi lebih spesifik tentang apa yang sebenarnya ingin kita lakukan, dan seberapa sering kita melakukannya.

Sebagai contoh, jangan katakan kita akan bermeditasi secara teratur. Tetapi, katakanlah bahwa kita akan bermeditasi selama 15 menit setiap hari.

Memiliki tujuan yang spesifik juga tidak akan membuat kita terlalu takut untuk memulainya dan kita menjadi lebih mudah untuk melihat kemajuannya.

2. Membuat rencana yang detail

Sekarang setelah kita menetapkan tujuan yang spesifik, inilah saatnya untuk memikirkan apa hal berikutnya yang harus kita tindak lanjuti.

Para ilmuwan telah membuktikan, kita akan membuat lebih banyak kemajuan menuju tujuan jika kita tidak hanya terpaku pada apa yang akan kita lakukan, tetapi juga rencana-rencananya secara detail.

Baca juga: Menyusun Rencana Kabur dari Kemiskinan

"Misalnya, ketika ingin belajar bahasa Spanyol, kita mungkin akan membuat rencana untuk belajar dalam 30 menit selama lima hari seminggu," kata Katy.

"Namun, kita mungkin membutuhkan rencana ini menjadi kebiasaan jika kita benar-benar tahu kapan waktu yang tepat untuk belajar. Misalnya setelah bekerja atau usai menyelesaikan tugas sekolah," sambung dia.

Di sisi lain, membuat rencana semacam ini juga dapat mengurangi kemungkinan kita akan lupa untuk menindaklanjutinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com