Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2021, 09:24 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Memiliki riwayat migrain, insomnia, atau tekanan psikologis meningkatkan kemungkinan bangun tidur kepala pusing di antara kelompok ini.

Cara mengatasi mendengkur dapat dibaca lebih lanjut pada tautan ini.

3. Kurang tidur dan insomnia

Bangun tidur kepala pusing juga umum disebabkan oleh kurang tidur atau insomnia.

Orang dengan insomnia berjuang untuk tertidur atau tetap tertidur. Akibatnya, mereka sering tidak mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas, serta mungkin merasa tidak tenang atau lesu di pagi dan siang hari.

Ulasan lebih jauh tentang insomnia, termasuk cara mengatasinya, dapat dibaca pada tautan ini.

4. Gangguan ritme sirkadian

Bangun tidur kepala pusing juga bisa dialami oleh orang dengan gangguan ritme sirkadian.UNSPLASH/USMAN YOUSAF Bangun tidur kepala pusing juga bisa dialami oleh orang dengan gangguan ritme sirkadian.

Bangun tidur kepala pusing juga bisa dialami oleh orang dengan gangguan ritme sirkadian.

Gangguan ritme sirkadian berkembang saat tubuh tidak selaras dengan ritme tidur-bangun standar dalam siklus 24 jam.

Karena adanya ketidaksejajaran ini, kita mungkin akan mengalami kurang tidur, yang pada akhirnya memicu sakit kepala saat bangun.

Baca juga: Mengenal Cara Kerja Ritme Sirkadian dan Pengaruhnya Bagi Tubuh

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com