Apabila seseorang tidak nyaman dengan kembung di pagi hari, masalah ini bisa diatasi dengan meminum obat yang bisa dibeli secara mudah di apotik.
Baca juga: 6 Tipe Kentut dan Arti Kesehatan di Baliknya
Perut kembung bisa menjadi akibat sampingan dari aerophagia, suatu kondisi yang terjadi ketika seseorang secara tidak sadar menelan terlalu banyak udara yang memasuki sistem pencernaan dan menyebabkan gejala seperti kentut, kembung, dan bersendawa.
Meski udara yang masuk ke sistem pencernaan tidak banyak dan sepertinya tidak bermasalah, ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
"Udara bergerak cepat, seperti badai di perut, dan ingin keluar," kata Dr. Sharma.
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi aerophagia. Diantaranya, dengan tidak berbicara saat makan atau minum, berlatih yoga, dan relaksasi.
Yoga atau relaksasi dapat membuat aliran udara turun ke hidung dan tenggorokan, bukan kerongkongan atau saluran makanan.
Ketika perut tidak mendapatkan cukup air, perut bisa menjadi kembung dan sembelit.
Dr. Sharma menjelaskan, hal ini terjadi karena tanpa H2O yang cukup, kotoran akan menjadi kering dan waktu transit di usus akan tertunda.
Sementara itu, fermentasi makanan akan menyebabkan hidrogen, metana, dan karbon dioksida menumpuk di usus. Pada dasarnya, ini akan membuat perut terisi seperti 'balon'.
Agar cakupan air pada tubuh seseorang mencukupi, Dr. Sharma menyarankan agar meminum 64 ons atau setara 8 gelas air sehari. Ini akan membantu menjaga makanan yang dicerna mengalir dengan lancar.
Baca juga: 8 Kondisi yang Menyebabkan Sering Kentut dan Cara Mengatasinya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.