Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang Gas di Pagi Hari Bisa Jadi Bukan Sekadar Kembung, Apa Artinya?

Kompas.com - 02/12/2021, 10:18 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

Infeksi usus ini disebabkan oleh parasit mikroskopis yang ditemukan di kolam, danau atau sungai. Infeksi Giardiasis adalah salah satu sumber paling umum dari penyakit yang ditularkan melalui air di Amerika Serikat dan dapat ditularkan melalui makanan dan kontak orang ke orang.

Jika seseorang merasa dirinya mengalami infeksi usus, sebaiknya segera temui dokter. Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik atau antiparasit.

Kemudian, ada sejumlah langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena infeksi Giardiasis, seperti:

  • Rajin mencuci tangan
  • Gunakan pemurni air atau minum air kemasan
  • Cuci produk dengan air yang aman dan tidak terkontaminasi
  • Tutup mulut saat berenang di kolam, danau, atau sungai
  • Melakukan seks yang aman.

Baca juga: Menahan Kentut Ternyata Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Sudah Tahu?

6. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Obat-obatan tertentu dapat mengganggu perut seseorang dan membuatnya lebih sering kentut di pagi hari.

Dalam hal ini, Dr. Sharma menjelaskan, gas yang terperangkap dalam sistem pencernaan akan menyebabkan rasa sakit dan pelebaran usus, yang kemudian memicu otak untuk mengendurkan sfingter anal, sehingga seseorang bisa kentut.

Namun, beberapa obat –seperti yang digunakan untuk mengobati depresi atau stroke– dapat mengganggu kemampuan tubuh di sistem pencernaan, sehingga menghasilkan lebih banyak retensi gas dan tinja.

Apabila seseorang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu dan membuatnya kentut berlebihan, sebaiknya bicaralah dengan dokter dan mereka akan menyesuaikan dosis yang diberikan atau meresepkan obat lain.

Dr. Sherma menambahkan, meminimalkan asupan makanan pemicu gas juga dapat membantu.

7. Kondisi kesehatan lain

Terkadang kentut berlebihan menjadi gejala dari masalah kesehatan mendasar yang lebih serius.

Misalnya, massa kanker di usus yang dapat menyebabkan penyumbatan tinja dan gas Selain itu, ketika sel kanker mati, mereka berfermentasi dan akan menghasilkan gas yang menumpuk di usus.

Kondisi kesehatan kronis lainnya yang menghasilkan kentut berlebihan dan kembung adalah penyakit Crohn.

Penyakit ini adalah radang usus yang ditandai dengan peradangan pada saluran pencernaan dan bisa menyebabkan pendarahan dan malabsorpsi makanan bersama dengan penyumbatan aliran gas dan cairan.

Ada sejumlah gejala lain yabg dapat dirasakan dari penyakit Crohn, diantaranya:

  • Diare
  • Demam
  • Kelelahan
  • Sakit perut dan kram
  • Luka mulut
  • Nafsu makan berkurang dan berat badan turun
  • Nyeri

Apabila seseorang kentut secara berlebihan dan terjadi terus-menerus bersama dengan sakit perut atau tinja berdarah, atau jika seseorang mengalami salah satu dari tanda-tanda di atas, segera temui temui ahli gastroenterologi untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Baca juga: Menahan Kentut Ternyata Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Sudah Tahu?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Livestrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com