Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2021, 12:11 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Ini akan menghemat waktu yang mungkin selama ini kita habiskan hanya untuk memutuskan apa yang perlu dikerjakan terlebih dahulu.

Baca juga: 6 Tanda Kamu Harus Resign dan Mencari Pekerjaan Baru

  • Membuang-buang waktu

Kebiasaan ini terdengar malas. Namun, sering membuang-buang waktu -seperti lebih lama membuka media sosial padahal tenggat waktu (deadline) sudah dekat, bisa menjadi salah satu tanda pekerjaan overload.

Apalagi jika kita sebelumnya tak terlalu sering menggunakan media sosial selama kerja.

Menurut konsultan produktivitas, seseorang yang merasakan beban kerja overload cenderung membuang-buang waktu dan tidak bisa memutuskan pekerjaan mana yang perlu dilakukan berikutnya.

  • Terbangun di malam hari karena ingat pekerjaan

Jika otak kita selalu teringat pekerjaan, bahkan ketika tidur, itu adalah tanda pekerjaan overload.SHUTTERSTOCK Jika otak kita selalu teringat pekerjaan, bahkan ketika tidur, itu adalah tanda pekerjaan overload.
Jika otak kita selalu teringat pekerjaan, bahkan ketika tidur, itu adalah tanda pekerjaan overload.

Misalnya, ketika kita terus menerima email masuk di pagi hingga malam hari. Saat itu kita mungkin merasa delapan jam kerja saja tidak cukup dan kita akan mulai tertekan untuk menyelesaikannya di luar jam kerja.

Baca juga: 7 Penyebab Anda Sering Terbangun Tengah Malam

  • Sering melakukan kesalahan

Salah satu tanda pekerjaan overload yang paling perlu diperhatikan adalah penurunan kualitas kerja atau kerja kita menjadi tidak efisien.UNSPLASH/TOM RAMALHO Salah satu tanda pekerjaan overload yang paling perlu diperhatikan adalah penurunan kualitas kerja atau kerja kita menjadi tidak efisien.
Salah satu tanda pekerjaan overload yang paling perlu diperhatikan adalah penurunan kualitas kerja atau kerja kita menjadi tidak efisien.

Pada situasi tersebut, kita mungkin melakukan beberapa kesalahan yang sebetulnya sepele.

Misalnya, seorang pekerja yang selalu masuk kerja tepat waktu, memberikan kualitas hasil kerja yang memuaskan, dan menyelesaikan proyek tepat waktu mungkin sedang merasakan overwork jika pada suatu waktu dia menjadi datang terlambat, kualitas kerjanya menurun, dan sulit menyelesaikannya tepat waktu.

Menurut anggota Forbes Coaches Council, Lisa Marie Platske dari Upside Thinking, Inc, jika menghadapi situasi tersebut, cobalah meninjau kembali proyek yang ada dan memprioritaskan mana yang lebih penting dari segikeuntungan dan pengembalian investasi.

Ini dilakukan untuk memastikan operasionalnya efektif.

Sementara itu, senior vice president Adecco Staffing US, Kristy Willis menyarankan untuk berbicara pada atasan kita jika merasa pekerjaan overload dan menyebabkan kita tidak bisa mengerjakannya secara efisien.

Hal itu akan membantu atasan memahami kondisinya dan menyesuaikan beban pekerjaan yang ada.

  • Menghabiskan akhir pekan untuk bekerja

Jika waktu libur atau akhir pekan masih dihabiskan untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai atau mengejar target tertentu, mungkin itu juga tanda pekerjaan overload.UNSPLASH/LUM3N Jika waktu libur atau akhir pekan masih dihabiskan untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai atau mengejar target tertentu, mungkin itu juga tanda pekerjaan overload.
Jika waktu libur atau akhir pekan masih dihabiskan untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai atau mengejar target tertentu, mungkin itu juga tanda pekerjaan overload.

Belajarlah untuk berkata "tidak" pada tawaran proyek. Menyanggupi semua tawaran pada akhirnya akan membuat pekerjaan kita terlalu banyak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com