Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2021, 12:41 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Semua orang tentu ingin selalu terlihat awet muda. Sayangnya, penuaan tetap tak bisa dihindari, tak peduli seberapa besar kita menginginkannya.

Namun demikian, proses penuaan masih bisa diperlambat. Nah, untuk itu, tentu kita harus menghindari berbagai kebiasaan buruk yang membuat penuaan datang lebih cepat.

  • Mengigit kuku

Michael Hirt, Board Certified Nutrition dari Harvard University, mengatakan, memasukan jari ke mulut dapat menjadi jalan masuk bagi berbagai virus, apalagi di masa pandemi seperti ini.

Baca juga: Rajin Pakai Eye Cream Efektif Cegah Penuaan Dini, Benarkah?

Perlu diingat, mulut manusia juga dipenuhi dengan bakteri berbahaya, dan menggigit ujung jari juga dapat menyebabkan penyakit yang sangat berbahaya. Pasalnya, organisme akan masuk ke dalam tubuh.

Jadi jika masih melakukannya, pakailah sarung tangan katun sesering mungkin untuk mengingatkan diri sendiri agar menghentikan kebiasaan buruk ini.

  • Gula, alkohol, dan merokok

Menurut Dr. Hirt, tiga trio beracun ini akan membuat penampilan bertambah tua beberapa tahun.

Selain itu, semua orang tentu sudah memahami bahwa kebiasaan tersebut dapat memperpendek usia seseorang.

Kendati demikian, saat stres karena bakerja, uang, atau mengalami masalah keluarga, trio inilah yang kerap jadikan pelarian untuk membuat diri merasa lebih baik.

Namun perlu diingat, efek buruk dari tiga trio ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun.

“Setelah 25 tahun praktik medis, saya belum pernah bertemu orang di atas 40 tahun yang bisa minum alkohol atau makan gula setiap hari tanpa adanya konsekuensi di tubuh, atau di hasil tes lab mereka."

"Tembakau tetap menjadi berita buruk, dan jika kita ketagihan, jadikan tahun 2022 sebagai tahun di mana kita akhirnya berhenti,” ujar Dr. Hirt.

  • "Mager", leha-leha di sofa

Dr. Hirt juga berpendapat, kebiasaan "mager", dengan berleha-leha di sofa atau kasur dapat memperpendek usia.

"Manusia diciptakan untuk bergerak, sama seperti mobil. Jika kita tidak cukup menjalankan mobil, aki akan mati dan bagian-bagiannya mulai berkarat."

Baca juga: 5 Manfaat Tidur Telentang, Termasuk untuk Cegah Penuaan Dini

"Sama halnya dengan manusia. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa melakukan 7.000 langkah setiap hari mengurangi risiko meninggal akibat penyakit apa pun."

"Termasuk antara lain, serangan jantung, stroke, dan kanker," kata Hirt.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com