Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Lebaran Bikin Sembelit? Ini Cara Mengatasinya

Kompas.com - Diperbarui 23/04/2023, 08:37 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Santapan Lebaran yang tinggi lemak dan santan bisa memicu sembelit pada sebagian orang.

Kondisi ini tentunya menjadi mimpi buruk karena bisa merusak kemeriahan hari raya yang sedang kita nikmati.

Gangguan sistem pencernaan ini membuat mereka kesulitan buang air besar sehingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman di perut.

Sembelit bisa disebabkan oleh kurangnya cairan atau serat, sehingga penderitanya kadang hanya buang air besar tidak lebih dari tiga kali selama seminggu.

Baca juga: 8 Jenis Obat Penyebab Sembelit yang Perlu Diketahui

Karena intensitas yang sedikit itu, lantas membuat banyak orang bertanya-tanya berapa kali normalnya seseorang buang air besar.

Sameer Islam, MD, seorang ahli gastroenterologi berbasis di Texas, AS yang berspesialisasi dalam diagnosis dan pengobatan penyakit saluran pencernaan mengatakan, tidak ada patokan jumlah tertentu bagi seseorang tidak buang air besar.

Alasannya, setiap orang memiliki pola makan, mikrobioma, stres, dan faktor lain yang berkontribusi terhadap kebiasaan buang air besar yang berbeda-beda.

Namun, frekuensi normal buang air besar secara teratur dapat bervariasi, dari tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu.

Baca juga: 5 Cara untuk Cegah Sembelit yang Baik Dicoba

Sameer mengatakan, yang terpenting adalah orang bisa buang air besar dengan baik dan mengeluarkan feses.

Apabila seseorang hanya buang air besar sekali atau dua kali seminggu tetapi merasa sehat, Sameer meyebut tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Namun, jika mereka pergi ke toilet setiap hari tapi perut tetap merasa tidak lega, maka sembelit haruslah diatasi.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, sembelit bisa berbahaya bagi kesehatan -terutama pada pasien yang sakit dan dirawat di rumah sakit- sebab usus besar bisa membesar sehingga robek. Tetapi, kasus ini jumlahnya sedikit dan jarang terjadi.

Baca juga: Perubahan Gaya Hidup untuk Cegah Sembelit Kronis

Cara mengatasi sembelit

Saat seseorang mulai merasakan gangguan pada sistem pencernaannya, maka ia harus memerhartikan gejalanya. Sebab, hal inilah yang harus diwaspadai.

Apabila seseorang merasa sakit, tidak nyaman, kembung, atau feses berdarah, ia harus segera mencari cara untuk mengatasinya.

Terkadang, perubahan baru dalam kebiasaan buang air besar bisa menjadi tanda ada penyumbatan di usus besar. Apabila hal ini terjadi sesekali bukanlah masalah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com