Namun, jika seseorang mulai menyadari bahwa kebiasaan buang air besarnya semakin sulit dan ia sudah berusia di atas 45 tahun, hal ini perlu segera diatasi dan jangan diabaikan.
Ada beberapa obat yang dijual bebas untuk membantu sembelit:
Apabila obat-obat di atas masih belum berhasil mengatasi sembelit, sebaiknya segera pergi ke dokter.
Perlu diketahui bahwa tiap obat punya cara dan waktu kerja yang berbeda-beda. Banyak orang ingin feses langsung keluar setelah mengonsumsi obat.
Padahal jika feses sudah menumpuk lama, maka akan membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar.
Baca juga: Berapa Lama Sembelit Bisa Ditolerir?
Biasanya makanan tidak akan berpengaruh. Meski begitu, makanan tetap baik dikonsumsi apabila seseorang sudah tidak sembelit. Sehingga, mengonsumsi obat-obatan tetap disarankan untuk mengatasi sembelit.
Sameer menganalogikan bahwa usus besar dan sembelit seperti kereta api. Dibutuhkan banyak tenaga untuk membuat kereta berjalan, tetapi begitu kereta berjalan, tidak perlu terlalu banyak tenaga untuk membuatnya tetap bergerak.
Makanan yang baik bagi sistem pencernaan dan memiliki banyak serat, diantaranya
Olahraga akan membantu, tetapi hal ini tidak begitu saja menyelesaikan masalah. Mereka yang mengalami sembelit tetap memerlukan pengobatan terlebih dahulu.
Jika obat bebas tidak membantu dan orang yang sembelit merasa sakit, tidak nyaman, berdarah, atau tidak enak badan, mereka perlu menghubungi dokter.
Tubuh akan memberi tahu bahwa ada sesuatu yang salah dan perlu ditangani.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan, beberapa tes laboratorium, dan memberi resep untuk mengatasi sembelit secara lebih efektif. Beberapa tes lain bisa saja dilakukan, seperti kolonoskopi, untuk melihat apa yang terjadi.
Secara keseluruhan, orang yang mengalami sembelit diminta jangan stres jika tidak buang air besar setiap hari. Tetapi, carilah cara untuk mengatasi sembelit.
Baca juga: 7 Jenis Sayur dan Buah untuk Mengatasi Sembelit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.