Gaya industrial atau gaya interior dengan material dan furnitur yang minim finishing adalah salah satu gaya interior yang kini banyak diminati.
Jika ingin mengadopsi gaya industrial di rumah, barang-barang yang bersifat kasar dan apa-adanya paling cocok.
Sementara jika ingin mengadopsi gaya Scandinavian, kita bisa mengisi rumah dengan barang berwarna netral dan terang. Lalu, pilih furniture yang tidak terlalu banyak detail.
Ada pula gaya tropis ala Bali. Jika ingin mengadopsinya, kita bisa mencari furnitur dengan dominasi kayu dan menambah tanaman-tanaman segar sebab gaya tropis punya orientasi ke luar ruangan.
"Mau Gaya Gothic, American, European atau Oriental bebas, kok. Tapi tentukan satu atau dua gaya saja, karena kalau terlalu banyak, takutnya seperti kalau mau berenang, kebanyakan gaya," katanya.
Baca juga: Kiat Membeli Furnitur Berkelanjutan yang Ramah Lingkungan
Tips mengisi rumah baru lainnya adalah memiliki phasing strategy atau skala prioritas.
Maksudnya, pisahkan mana barang yang perlu dimiliki sekarang dan mana yang bisa ditunda.
Hal ini penting agar kita tak terlalu boros karena membeli banyak barang dalam satu waktu.
"Saat mengisi perabotan, prioritaskan dulu ruangan yang tidak ada subtitusinya di luar rumah. Misalnya, kamar tidur dan kamar mandi," ujar BiasalahAnakMuda.
Skala prioritas setiap orang berbeda-beda. Jadi, sesuaikanlah dengan kebutuhan pribadi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.