Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Garam Himalaya Lebih Sehat daripada Garam Meja?

Kompas.com - 02/12/2021, 17:23 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Penderita osteoporosis diharuskan mengikuti diet rendah garam untuk mencegah komplikasi.

Karena garam Himalaya merah muda memiliki butiran yang lebih besar, kita hanya perlu menggunakan sedikit untuk mendapatkan rasa.

Satu sendok teh garam halus memiliki volume natrium lebih banyak dibandingkan satu sendok teh garam kasar.

"Ini dapat membuat sedikit perbedaan dalam menurunkan konsumsi garam secara keseluruhan," kata ahli diet terdaftar Rene Ficek kepada Yahoo!Health.

"Semakin banyak garam yang kita makan, semakin banyak cairan yang ditahan dan jantung semakin sulit bekerja memproses cairan ini, yang akhirnya meningkatkan tekanan darah."

Garam Himalaya tidak mengandung yodium

Garam meja adalah sumber utama yodium, senyawa yang hanya sedikit terkandung dalam garam Himalaya.

Seperti dilaporkan National Institute of Health, manusia membutuhkan yodium agar hormon tiroid dan metabolisme berfungsi dengan baik.

Jika kita mengganti garam meja dengan garam Himalaya, maka kita harus mendapatkan asupan yodium dari sumber makanan lain seperti ikan, produk susu, atau suplemen.

Namun sebelum mengubah pola makan, jangan lupa berkonsultasi ke dokter, termasuk pilihan untuk mengganti garam meja dengan garam Himalaya.

Baca juga: 5 Dampak yang Terjadi pada Tubuh jika Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com