Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Kusut, Kering dan Kusam? Bisa Jadi Gejala Hygral Fatigue

Kompas.com - 03/12/2021, 06:48 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Tak hanya itu, hygral fatigue juga dapat menyebabkan kekeringan karena kerusakan pada kutikula mengganggu kemampuan folikel untuk menahan kelembapan.

Baca juga: Sederet Bintang Hollywood yang Ubah Gaya Rambut Pasca Putus Cinta

Apa penyebabnya?

Hygral fatigue sebenarnya disebabkan oleh pembengkakan berulang dan pembengkakan folikel rambut dari retensi kelembapan yang berlebihan. Nah, kerusakan permanen akan terjadi ketika rambut meregang lebih dari sekitar 30 persen dari ukuran aslinya.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang berkontribusi terhadap berkembangnya hygral fatigue, yaitu:

Genetika

Faktor genetik sangat berperan dalam menentukan seberapa keroposnya rambut seseorang. Orang dengan porositas rambut rendah akan memiliki sel kutikula yang rapat sehingga menyulitkan air masuk ke folikel, sementara orang dengan porositas tinggi memiliki sel kutikula yang jaraknya lebih jauh.

Melembapkan rambut berlebihan

Penggunaan sampo dan kondisioner yang dirancang untuk melembapkan rambut dapat membuat seseorang berisiko mengalami hygral fatigue, apalagi jika memiliki rambut berpori alami.

Sering menggunakan deep conditioner atau masker rambut juga dapat membuat seseorang rentan terhadap hygral fatigue.

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Memicu Rambut Rusak

Rambut rusak

Rambut rusak, baik akibat perawatan kimia berlebih, menggunakan panas tinggi, keras, atau karena faktor lingkungan, umumnya lebih keropos daripada rambut yang tidak rusak, karena sel-sel kutikula pelindung dapat terangkat atau pecah.

Kehilangan minyak pelindung

Rambut merupakan hidrofobik (menolak air) alami, karena zat berminyak yang disebut asam 18-metil eicosanoic (18-MEA) melapisi folikel rambut dan memberinya sifat hidrofobik. Membuat rambut kehilangan minyak alami ini dengan keramas berlebihan atau menggunakan bahan kimia alkali lainnya dapat mengurangi sifat hidrofobik-nya.

Kehilangan keseimbangan pH

Keseimbangan pH rambut berarti ukuran seberapa basa atau asamnya pada skala 1 hingga 14. Nilai di bawah 7,0 dianggap asam, dan nilai yang lebih besar dari 7,0 disebut basa.

PH batang rambut yang sehat adalah sekitar 3,67 hingga 5,5. Nah, menggunakan produk yang terlalu basa dapat merusak rambut dengan menghilangkan lapisan pelindung 18-MEA.
Sampo alkali juga dapat meningkatkan gesekan antara serat rambut, menyebabkan kerusakan kutikula. Jadi, gunakan sampo dengan pH lebih rendah agar rambut tak terlalu kusut.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Rambut Rontok karena Ketombe

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com