Istilah "hygral fatigue" dan "over-moisturizing" adalah sinonim yang biasanya digunakan secara bergantian. Terkadang, istilah “over-moisturized” mengacu pada tindakan menggunakan terlalu banyak produk rambut yang melembapkan rambut, seperti kondisioner atau minyak.
Kita bisa meminimalisir kerusakan di masa depan sambil menunggu rambut sehat tumbuh dengan cara berikut ini.
Ubah produk perawatan rambut dan rutinitas mencuci
Jika rambut terlalu lembap, ada baiknya meminimalisir penggunaan sampo dan kondisioner yang dirancang untuk melembapkan rambut. Mungkin, kita periu mengurangi frekuensi keramas untuk menghindari menghilangkan minyak pelindung alami rambut.
Kurangi sumber kerusakan lainnya
Mengurangi sumber kerusakan lain seperti perawatan kimia, mengeringkan rambut dengan kasar, mengeriting dan meluruskan rambut, menggunakan hair dryer, sering menggunakan pewarna rambut atau pemutih, serta klorin dari kolam renang, dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut yang berkontribusi pada kerusakan lapisan kutikula.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Rambut yang Mengembang dan Sulit Diatur
Memotong rambut rusak
Tidak seperti kulit, rambut tidak dapat menyembuhkan dirinya sendiri. Jika rambut rusak, kita harus bersabar sementara rambut sehat menggantikan bagian yang rusak. Lalu, jika mengalami rambut bercabang, ada baiknya untuk memotongnya agar tidak menyebar ke bagian rambut yang sehat.
Rambut rusak sangat rentan terhadap hygral fatigue karena lapisan kutikula pelindung menjadi lebih keropos. Untuk mencegahnya ada beberapa cara, misalnya keramas dengan sampo yang lembut, memakai topi khusus saat berenang, serta menyisir lambut perlahan. Jika rambut sangat kering, gunakan pelembab seperti hair oil sebelum keramas.
Baca juga: 4 Tips Atasi Ketombe dengan Sampo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.