KOMPAS.com – Saat cuaca panas, biasanya tubuh akan akan mudah merasa gerah dan berkeringat, yang berujung pada bau tidak sedap, membuat diri merasa minder dan tak nyaman.
Hal ini sebenarnya dapat dihindari dengan mengenakan pakaian yang menyejukkan, dengan bahan yang menyerap keringat.
Nah, berikut ini, ada 12 bahan kain yang cocok dan tidak cocok digunakan saat cuaca panas yang perlu diketahui oleh kita sebagai penduduk negara tropis.
Baca juga: Apa Warna Pakaian untuk Tingkatkan Kepercayaan Diri dan Mood?
Katun
Katun adalah serat alami yang memungkinkan udara bersirkulasi dan bergerak bebas, memastikan aliran udara mengeringkan area tubuh yang lembap karena panas. Katun ringan berkualitas baik juga menyerap kelembapan, memungkinkan tubuh dingin dengan cepat, dan tersedia dalam berbagai gaya dan warna.
Namun, katun mudah kusut. Jadi, akan lebih baik jika menggunakan campuran katun dan polyester sebagai pilihan busana kita.
Lalu perlu diingat bahwa saat katun menyerap kelembapan, kainnya akan menjadi berat dan basah, sehingga dapat menunjukkan bercak keringat. Jadi sebaiknya, pilihlah warna terang, bukan gelap, untuk menghindari noda di ketiak.
Penulis kolom fesyen Elle UK, Daisy Murray juga mengatakan bahwa gaun dengan bahan katun poplin menciptakan nuansa yang lebih rapi, sementara T-shirt katun organik yang bagus sangat cocok untuk dikenakan ke mana saja.
Baca juga: H&M dan Lee Berkolaborasi Rilis Jeans dari Katun Daur Ulang
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.