Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2021, 08:56 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Tanaman ini hidup di lingkungan yang kering, dan memiliki akar yang pendek dan sedikit. Oleh karenanya, akar kaktus tidak dapat menyerap air terlalu banyak.

Dianjurkan untuk menyiram kaktus seminggu sekali, atau ketika kondisi tanaman sudah terlihat sangat kering.

3. Diletakkan di tempat lembap

Kaktus merupakan tanaman yang mendambakan paparan sinar matahari. Jadi, jangan ditaruh di tempat yang lembap.

Kaktus yang diletakkan dalam ruangan bisa tetap tumbuh subur apabila berada di dekat jendela atau tempat yang terpapar sinar matahari.

Biasanya tanaman ini membutuhkan sinar matahari selama empat hingga enam jam dalam sehari.

4. Tidak diberi pupuk

Sama seperti tanaman hias lainnya, kaktus membutuhkan pupuk sebagai asupan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman.

Meski demikian, jangan asal memberi pupuk pada kaktus. Pilihlah pupuk organik agar kaktus tumbuh subur.

5. Terserang penyakit

Hama penghisap, kutu, atau bakteri dan jamur akan membuat kaktus terserang penyakit dan akhirnya membusuk.

Bakteri dan jamur menyebabkan timbulnya bintik kecil cekung, koreng, atau titik-titik di area kulit kaktus.

Solusinya, jangan meletakkan tanaman kaktus di tempat yang hangat dan lembap.

6. Tidak memerhatikan perkembangan tanaman

Pantaulah perkembangan kaktus, karena ini bisa menandakan apakah tanaman tersebut berpotensi membusuk dan cepat mati atau tidak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com