Jangan Remehkan Manfaat Senam Kegel untuk Laki-laki

KOMPAS.com - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperkuat fungsi otot. Salah satunya adalah melakukan senam kegel.

Senam kegel yang dapat memperkuat otot panggul bawah, biasa dilakukan perempuan untuk mengencangkan otot vagina, mempermudah proses bersalin, hingga mengatasi permasalahan pada panggul dan perut untuk ibu hamil.

Meski begitu, ternyata senam kegel juga punya segudang manfaat jika dilakukan oleh laki-laki, lho!

Dilansir dari Mayo Clinic, senam kegel untuk laki-laki dapat membantu meningkatkan kontrol kandung kemih dan meningkatkan kinerja seksual.

Untuk kamu yang penasaran manfaat lainnya, simak yang berikut ini.

Baca juga: Dapatkan Manfaat Senam Kegel dengan Bantuan Mesin

Manfaat senam kegel

Senam kegel untuk laki-laki dapat memperkuat otot dasar panggul, yang menopang kandung kemih dan usus serta memengaruhi fungsi seksual. Senam ini dapat dilakukan laki-laki kapan saja.

Banyak faktor yang dapat membuat otot dasar panggul lemah, termasuk operasi pengangkatan prostat atau prostatektomi radikal, diabetes, dan kandung kemih yang terlalu aktif.

Senam kegel perlu dilakukan apabila seseorang mengalami:

• Inkontinensia urin atau feses
• Buang air kecil tidak tuntas

Cara melakukan senam kegel untuk laki-laki dapat dilakukan dengan:

• Menemukan posisi otot yang tepat. Untuk mengidentifikasi otot-otot dasar panggul, hentikan buang air kecil di tengah aliran atau kencangkan otot-otot yang mencegah mengeluarkan gas. Gerakan ini menggunakan otot dasar panggul. Setelah mengidentifikasi otot-otot dasar panggul, laki-laki dapat melakukan latihan dalam posisi apapun.
• Sempurnakan teknik. Kencangkan otot dasar panggul, tahan kontraksi selama tiga detik, lalu rileks selama tiga detik. Cobalah beberapa kali berturut-turut. Saat otot semakin kuat, cobalah melakukan senam kegel sambil duduk, berdiri, atau berjalan.
• Pertahankan fokus. Untuk hasil terbaik, fokuslah pada pengetatan hanya otot dasar panggul. Berhati-hatilah untuk tidak melenturkan otot-otot di perut, paha, atau bokong. Hindari menahan napas. Sebaliknya, bernapaslah dengan bebas selama latihan.
• Lakukan tiga kali sehari. Bertujuan untuk setidaknya tiga set dengan sepuluh pengulangan sehari.

Baca juga: Bisakah Penyakit “Ngompol” pada Orang Dewasa Dicegah?

Kapan sebaiknya melakukan senam kegel?

Agar senam kegel terasa manfaatnya, sebaiknya aktivitas ini harus dijadikan sebagai rutinitas, caranya:

• Lakukan satu set senam kegel setiap kali melakukan rutinitas seperti menyikat gigi.
• Lakukan senam kegel setelah buang air kecil, untuk menghilangkan beberapa tetes urin terakhir
• Kontraksikan otot-otot dasar panggul sebelum dan selama aktivitas apa pun yang memberi tekanan pada perut, seperti bersin, batuk, tertawa, atau angkat berat.

Hasil senam kegel

Jika senam kegel dilakukan secara teratur, maka hasilnya dapat dilihat dari jarangnya "mengompol" dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan. Untuk manfaat lanjutan, jadikan senam kegel sebagai bagian permanen dari rutinitas harian.

Baca juga: Senam Kegel: Manfaat dan Cara Melakukannya