Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah Terkena Noda, Ketahui Perawatan Meja Marmer yang Benar

Kompas.com - 03/12/2021, 09:51 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meja marmer bisa menjadi aksen yang indah untuk ruangan seperti dapur, ruang makan, atau kamar mandi.

Di balik keindahan yang ditawarkan, meja marmer juga harus dibersihkan dan dirawat dengan benar.

Perawatan meja marmer ini tentu berbeda dari jenis meja lain, seperti yang terbuat dari kayu.

"Proses kristalisasi geologis alami membuat marmer dan batu alam lainnya memiliki warna, urat, serta tekstur yang unik."

Demikian penjelasan Lenny Sciarrino, presiden dan salah satu pendiri Granite Gold.

"Namun, marmer lebih lembut dan lebih sensitif daripada pelapis batu lainnya, dan karenanya bisa ternoda atau tergores lebih mudah tanpa perawatan yang tepat."

Untungnya memertahankan meja marmer terbebas dari noda tidak sesulit yang kita bayangkan.

Sciarrino mengatakan, rutinitas pembersihan yang tepat akan menghilangkan noda pada permukaan marmer.

"Lebih penting lagi, noda di permukaan marmer dapat dicegah jika kita memahami penyebabnya."

Kenali lebih lanjut tentang penyebab meja marmer ternoda, dan solusi untuk membuat meja marmer tetap kinclong.

1. Marmer adalah permukaan yang lembut dan berpori

Semua pemilik meja marmer memiliki masalah yang sama. Marmer adalah material lembut dengan pori-pori kecil di bagian permukaan. Maka dari itu, sedikit tumpahan air saja dapat meninggalkan bekas dan noda.

"Marmer adalah kalsium karbonat, batu alam yang jauh lebih lembut dan lebih berpori daripada granit, bahan dapur dan kamar mandi populer lainnya," ungkap Sciarrino.

"Sama seperti marmer, air juga berbasis kalsium dan dapat meninggalkan endapan mineral setelah mengering."

2. Pembersih rumah tangga dapat menodai marmer

Perhatikan pembersih rumah tangga yang digunakan untuk membersihkan meja marmer. Menurut Sciarrino, semprotan pembersih tertentu dapat menodai marmer.

"Pembersih rumah tangga yang populer biasanya mengandung bahan sintetis termasuk pigmen dan pelarut," kata dia.

Bahan-bahan tersebut dapat merusak segel pelindung marmer dan menyebabkan noda, goresan, permukaan kusam, dan kerusakan pada meja marmer.

"Selalu gunakan larutan pembersih yang memiliki kadar pH netral dan diformulasikan khusus untuk batu alam."

3. Hati-hati dengan minuman yang asam

Kandungan keasaman yang tinggi pada beberapa minuman dapat menimbulkan masalah besar jika minuman tersebut tumpah ke permukaan meja marmer.

"Kopi, soda, teh, dan anggur dapat dengan cepat menembus pori-pori batu, sering kali menggores permukaan dan meninggalkan noda," tutur Sciarrino.

Hal serupa berlaku untuk jus buah dan makanan atau minuman lain yang mengandung jeruk atau asam sitrat.

"Selalu gunakan talenan untuk menyiapkan makanan daripada menyajikan makanan langsung di atas permukaan marmer, dan segera bersihkan semua tumpahan," catatnya.

"Semakin lama kandungan asam tertinggal di permukaan, semakin besar kemungkinan itu akan merusak segel pelindung dan menembus pori-pori batu, meninggalkan noda."

4. Melapisi marmer setiap setahun sekali

Sedikit semprotan sealant atau pelapis dapat membantu melindungi meja marmer dari noda.

"Penyegelan memberikan perlindungan konstan terhadap noda berbasis minyak seperti saus salad, minyak goreng, atau minyak sayur," terang Sciarrino.

"Ketika noda-noda itu bersentuhan dengan batu alam yang tidak disegel, minyak dapat menembus pori-pori dan meja marmer menjadi tidak sedap dipandang."

Guna menentukan apakah marmer perlu dilapisi kembali atau tidak, Sciarrino memberikan sedikit trik.

Caranya, tuangkan sedikit air di berbagai area di meja dan biarkan selama 30 menit.

"Jika air dapat menembus permukaan marmer, maka saatnya untuk melapisi marmer kembali."

5. Memoles marmer untuk menghilangkan penumpukan air

Selain melapisi kembali marmer secara berkala, Sciarrino mengatakan memoles meja marmer dapat membantu mencegah munculnya noda air yang tidak sedap dipandang mata.

"Memoles marmer semudah menyemprotkan cat ke batu, gosok dengan kain yang tidak berbulu, dan mengelap marmer hingga kering," jelasnya.

"Lakukan cara ini sesering mungkin untuk membantu memperkuat segel pelindung dan mencegah noda air dan bekas sidik jari."

Baca juga: Ini Cara Membersihkan Peralatan Stainless Steel agar Berkilau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com