Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2021, 10:04 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bella Hadid mengumumkan kembali bekerja sama dengan Victoria's Secret.

Ia tak lagi hanya akan menjadi salah satu modelnya melainkan sebagai VS Collective, yang dirilis sebagai bagian dari rebranding produk pakaian dalam ini.

VS Collective menyatukan sejumlah wanita dengan berbagai latar belakang untuk kerja kolaborasi, kemitraan, dan kampanye.

Selain adik Gigi Hadid ini, sejumlah nama ternama telah bergabung lebih dulu termasuk Priyanka Chopra, Naomi Osaka dan atlet sepak bola Megan Rapinoe.

Baca juga: Priyanka Chopra hingga Megan Rapinoe, Sosok Wanita Inspiratif Victorias Secret

Bella akan ikut merancang berbagai koleksi terbaru untuk memastikan produk tersebut nyaman digunakan dan tetap seksi bagi pemakainya. Keterlibatannya juga termasuk cara promosi dan isu yang bakal diangkat sebagai misi lini fashion ini.

Kabar ini agak mengejutkan karena sahabat Virgil Abloh ini sebelumnya ikut memboikot perusahaan tersebut pada 2020 lalu. Alasannya, Ed Razek, mantan brands chief marketing officer Victoria's Secret juga kerap berperilaku tidak pantas.

Brand ini juga dianggap mengeksploitasi modelnya dan tidak menghargai wanita yang membuat popularitasnya ambruk di pasaran. Sementara itu, Bella belakangan aktif mendukung berbagai isu sosial termasuk pemberdayaan wanita dan kesetaraan.

Bergabungnya kembali supermodel ini dilatarbelakangi dengan keyakinannya akan perubahan yang sedang dilakukan Victoria's Secret. Seperti diungkapkan oleh para eksekutif barunya, brand yang identik dengan lingerie ini bakal lebih merangkul keragaman dan pemberdayaan perempuan.

Baca juga: Mari Ucapkan Selamat Tinggal pada Victorias Secret Angel

"[Bergabung dengan VS Collective] benar-benar tentang mengambil kekuatan saya dan melepaskan kuasa atas tubuh saya untuk diri saya sendiri lagi.... Saya pikir keindahan dari Victoria's Secret sebagai sebuah kolektif adalah tentang diskusinya saat ini," ujarnya, dikutip dari wawancara dengan Marie Claire.

Menurutnya, ia merasa lebih berdaya saat ini dibandingkan ketika bekerja sama dengan Victoria's Secret beberapa tahun lalu.

Mantan kekasih The Weeknd ini memang sempat menjadi model utamanya pada periode 2016-2018. Ia juga tampil dalam fashion show tahunan yang bergengsi, Victoria's Secret Show.

"Saya merasa diberdayakan dalam pakaian dalam, alih-alih merasa seperti tubuh saya adalah semacam pembuat uang," tambah Bella.

Ia mengatakan butuh waktu 1,5 tahun untuk benar-benar yakin pada perusahaan yang dikenal dengan koleksi fantasy bra ini. Namun Bella merasa berbagai perubahan yang diberikan akan menjadi kesempatan untuk mengangkat dan mengubah cara pandang perempuan.

Hal yang menurutnya layak diapreasisi, Victoria's Secret saat ini memiliki kontrak kerja yang menyatakan tidak akan memaksa modelnya untuk menunjukkan bagian tubuh yang tidak diinginkan.

Menurut Bella, aturan seperti itu belum pernah ditemukannya dengan brand lain termasuk untuk sesi pemotretan majalan atau koleksi fashion terbaru.

Hal ini baginya penting karena banyak model kerap kehilangan batasannya ketika di lokasi pemotretan.

"Saat memasuki set ini, kami kehilangan batasan. Dan batasan kita tidak diterima." katanya.

 Baca juga: Bella Hadid Ungkap Perjuangannya Hadapi Kecemasan dan Depresi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com