Dilansir dari Mariamilojkovic.com, aktualisasi diri adalah tahap psikologis ketika diri dapat mengembangkan kemampuan dan menggunakan bakat. Diri telah menemukan makna hidup karena mampu memenuhi kebutuhan tertinggi.
Untuk mencapai potensi penuh dalam aktualisasi diri, dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan dasar terlebih dahulu seperti kebutuhan fisiologis (makanan, minum, pakaian, tidur, dan lain-lain), kemudian merasa aman, mencintai dan dicintai, merasa baik tentang diri sendiri, hingga akhirnya mencapai pemenuhan diri.
Mengenai aktualisasi terhadap anak, dapat dilakukan dengan membuat mereka merasa aman. Beri mereka perhatian dan kasih sayang yang cukup. Jangan membuat mereka takut, tapi hormatilah.
Anak-anak harus tahu bahwa orangtua mencintai mereka meskipun mereka telah melakukan kesalahan. Mereka seharusnya tidak merasa terancam meskipun ada hukuman.
Selain itu, dapat dilakukan dengan mencintai anak-anak dengan apa adanya dan mereka akan percaya bahwa mereka cukup baik. Jika orangtua menyukai diri anaknya, mereka juga akan menyukainya.
Selain itu, orangtua dapat memberi mereka pujian untuk apa yang benar-benar mereka kuasai. Jangan memuji mereka untuk semuanya, karena tidak ada orang lain yang akan memuji mereka.
Bantu anak-anak mengembangkan bakat dan memenuhi potensi mereka baik itu matematika, mendongeng, memasak, atau menjadi sukarelawan. Apapun yang mereka sukai.
Ajari anak berpikir sendiri dengan sikap mandiri, kreatif, dan mampu mengambil keputusan dengan baik.
Selanjutnya dengan mengakui kegagalan dan keberhasilan anak, mereka akan belajar dari orangtua bagaimana memperlakukan kegagalan.
Anak-anak harus memahami bahwa mereka tidak dapat disalahkan jika mereka gagal dalam sesuatu. Orangtua dapat membantu anak dalam melatih rasa serta mengajari anak-anak menemukan tujuan hidup.
Pembahasan mengenai Cara Ajarkan Anak untuk Menghargai Diri ini telah tersedia di siniar (podcast) Dongeng Pilihan Orangtua yang berjudul "Dongeng Kuku Tak Bisa Apa-apa". Dengarkan episode selengkapnya dengan mengeklik tautan berikut https://bit.ly/S3Kuku_Dongeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.