Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2021, 12:25 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Lalu ketika aku pergi ke toko, mereka mengatakan 'kami tidak memiliki ukuran 15, hanya ada 13’," sebut Shaq.

Shaq tetap membeli sepatu itu meski kekecilan. Dan, ternyata pengalaman buruk yang terjadi.

Baca juga: Valentino Rossi Tidak Takut Sneaker Air Jordan-nya Tertekuk

"Aku pun mencobanya saat berangkat ke sekolah, dan itu hanya membuat kakiku sakit."

"Itu terakhir kalinya aku memiliki Jordan. Aku jadi punya corn feet (lapisan kulit yang mengeras karena respons kulit terhadap gesekan dan tekanan) gara-gara sepatu itu,” tambah dia.

Kini, setelah kontraknya dengan Reebok berakhir, Shaq memilih untuk mandiri dan membuat sepatu dengan harga terjangkau.

Alasannya sederhana. Dia terinspirasi dari pertemuannya dengan seorang perempuan yang menolak uangnya, dan hanya meminta Shaq membuat sepatu dengan harga terjangkau untuk anak-anak.

Meski demikian, dengan sejarah panjang yang pernah dilalui Shaq soal sneaker, kini dia jauh lebih bersyukur.

Pasalnya, dia tidak lagi perlu memakai sepatu yang mengharuskannya untuk menekuk kaki atau mengikat talinya. Sebab, dia lebih nyaman mengenakan slip-on.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com