Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2021, 12:25 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Air Jordan adalah merek sepatu basket yang melegenda. Sejak pertama kali diluncurkan dan dikenakan sang mega bintang Michael Jordan di sekitar tahun 1984, pamor sepatu ini tak pernah surut.

Bukan hanya pada sneakerheads yang berlomba-lomba memiliki sepatu tersebut, para bintang NBA lainnya pun tak segan menggunakannya.

Pengalaman itu pula yang terjadi pada Shaquille O'Neal, bigman yang kini juga sudah menjadi legenda NBA.

Baca juga: Ini Sepeda Raksasa yang Dibuat Khusus Untuk Shaquille ONeal

O'Neal pernah memperkuat sejumlah tim di liga bolabasket terbesar di dunia tersebut. Orlando Magic, Miami Heat, Los Angeles Lakers, dan juga Boston Celtics adalah tim besar NBA yang pernah dibelanya.

Kendati demikian, O'Neal pun pernah melewati masa-masa sebagai orang biasa yang cuma menggemari bola basket dan NBA.

Di saat itu, pamor Michael Jordan dengan sepatu Air Jordan-nya sudah merajai dunia, dan siapa pun ingin memiliki sepatu itu. O'Neal pun demikian. 

Namun, dalam sebuah publikasi terbaru, O'Neal "curhat" tentang pengalaman buruknya dengan Air Jordan tersebut.

Shaq -demikian julukannya di NBA- membagikan pengalamannya saat diundang untuk berbelanja sneaker oleh Complex.com pada host Joe La Pluma, saat keduanya berkeliling di toko A Ma Maniere di Atlanta, AS.

Saat keduanya berjalan ke luar toko, Pluma mengajak Shaq berbincang, menanyakan tentang pengalamannya saat menggunakan Air Jordan untuk pertama kalinya.

Baca juga: Abloh Meninggal, Harga Off-White x Air Jordan 1 Chicago Meroket

Dia juga ditanyai tentang bagaimana kisah di balik kerja samanya dengan Reebok -merek perlengkapan olahraga lainnya.

Saat itulah Shaq ditanyai tentang alasan mengapa dia memaksa membeli sepasang sepatu Air Jordan, meski ukurannya kekecilan.

“Semua orang menyukainya, dan saat itu adalah pertama kalinya sepatu seperti itu dirilis (Air Jordan)."

"Saat itu, aku mamakai Converse yang biasa disebut buddies, kau ingat buddies? Buddies adalah sepatu murah yang memiliki gayanya sendiri,” ujar Shaq.

“Jadi ketika Air Jordan itu dirilis, semua orang ingin memilikinya."

"Untuk memilikinya, aku harus memotong rumput, mengajak anjing jalan-jalan, bahkan mengasuh anak."

"Lalu ketika aku pergi ke toko, mereka mengatakan 'kami tidak memiliki ukuran 15, hanya ada 13’," sebut Shaq.

Shaq tetap membeli sepatu itu meski kekecilan. Dan, ternyata pengalaman buruk yang terjadi.

Baca juga: Valentino Rossi Tidak Takut Sneaker Air Jordan-nya Tertekuk

"Aku pun mencobanya saat berangkat ke sekolah, dan itu hanya membuat kakiku sakit."

"Itu terakhir kalinya aku memiliki Jordan. Aku jadi punya corn feet (lapisan kulit yang mengeras karena respons kulit terhadap gesekan dan tekanan) gara-gara sepatu itu,” tambah dia.

Kini, setelah kontraknya dengan Reebok berakhir, Shaq memilih untuk mandiri dan membuat sepatu dengan harga terjangkau.

Alasannya sederhana. Dia terinspirasi dari pertemuannya dengan seorang perempuan yang menolak uangnya, dan hanya meminta Shaq membuat sepatu dengan harga terjangkau untuk anak-anak.

Meski demikian, dengan sejarah panjang yang pernah dilalui Shaq soal sneaker, kini dia jauh lebih bersyukur.

Pasalnya, dia tidak lagi perlu memakai sepatu yang mengharuskannya untuk menekuk kaki atau mengikat talinya. Sebab, dia lebih nyaman mengenakan slip-on.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com