Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2021, 15:31 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Ipar bisa menjadi sekutu yang baik dengan memberikan masukan dan nasihat soal pasangan kita.

Mereka mungkin saja mengenal pasangan kita lebih baik dari siapapun sehingga bisa memberikan perspektif baru.

Saudara pasangan kita itu juga bisa memberikan bala bantuan ketika kita membutuhkan pengasuh anak untuk kondisi darurat.

Menginvestasikan waktu dan energi untuk mengembangkan hubungan yang baik dengannya akan menghasilkan banyak manfaat positif dalam kehidupan keluarga.

Memiliki saudari ipar yang tak bersahabat

Jika tidak beruntung, kita juga bisa memiliki ipar yang tidak bersahabat atau malah terlibat konflik.

Jill Cedar, terapis keluarga di Amerika Serikat menilai ipar perempuan yang tidak memperlakukan kita dengan baik mungkin juga memiliki hubungan buruk dengan saudaranya, yang menjadi pasangan kita.

Baca juga: Kurang Cocok dengan Kakak Ipar

"Cara saudara kandung berhubungan di masa kecil mereka akan sangat memengaruhi jenis hubungan yang mereka miliki sebagai orang dewasa," kata Jill.

Ketidakamanan dan kebencian yang dia rasakan terhadap pasangan kita sebelumnya mencegahnya mengembangkan hubungan yang sehat dengan kita.

Saudara ipar mungkin merasa masih harus bersaing atau membuktikan dirinya dalam keluarga tersebut.

Jill menyarankan untuk memahami asal perasaan negatif tersebut jika kita berniat membangun hubungan dekat.

Kita juga harus mengantisipasi ipar perempuan yang cemburu karena merasa saudaranya diambil alih.

Mereka mungkin kesal merasa tergantikan dalam banyak hal dan kehilangan kedekatan yang dulu dimilikinya.

Pastikan untuk melibatkannya dalam aktivitas keluarga kita, termasuk menyarankan pasangan untuk meluangkan waktu untuk saudarinya.

Sementara itu, kita juga bisa mendapatkan kakak atau adik ipar yang sombong.

Mereka ini biasanya terbiasa terlibat dan memiliki pengaruh besar dalam hidup pasangan kita, sehingga merasa masih bisa melakukannya.

Kakak ipar yang sombong cenderung terlalu terlibat dengan keluarga kita dan mengatur.

Dia mungkin bermaksud baik, namun bisa memicu stres dan membuat kita tertekan.

Cara terbaik untuk menghadapi ipar seperti ini adalah kita harus belajar mengatakan tidak.

"Kita harus belajar untuk tidak membiarkan perasaan dikendalikan oleh orang-orang yang memaksa ini, dan belajar mengatakan 'tidak' dengan percaya diri," saran psikiater Psychology Today, Mark Banschick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com