Livingwater juga mengenakan beberapa perhiasan dari mendiang teman keluarganya sebagai "something borrowed” -sesuatu yang sempat dikenakan pengantin bahagia lainnya.
Sementara kerudung katedralnya menjadi "something new” -melambangkan harapan dan masa depan.
Selain itu, Livingwater juga menulis sumpahnya sendiri dengan tinta biru, yang menjadi "something blue” yang melambangkan kemurnian dan kesetiaan untuk dia.
Tentu saja, mengenakan gaun neneknya alias gaun milik "salah satu orang paling istimewa" dalam hidupnya - menjadi sorotan bagi Livingwater.
"Fakta bahwa dia mengizinkan saya mengenakan gaun pengantinnya di hari terpenting dalam hidup saya berarti segalanya bagi saya," kata Livingwater.
"Dia mengenakan gaun itu untuk membuka jalan bagi pernikahannya yang sukses. Dan kemudian, saya mengenakan gaunnya."
"Sehingga saya bisa menikahi pria impian saya, mengikat hari bersama dengan segala cara yang sempurna,” tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.