Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2021, 06:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - "Jangan lupa bahagia". Mungkin kita sering mendengar teman atau kerabat mengucapkan kalimat tersebut kepada kita.

Meski mudah diucapkan, nyatanya banyak orang seolah sudah lupa bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan dalam hidup.

Padahal, sumber kebahagiaan bisa datang dari mana saja, termasuk dari anjing peliharaan.

Apakah kita pernah memerhatikan jika seekor anjing bisa merasa bahagia dengan melakukan sesuatu yang sederhana?

Baca juga: Kenapa Mata Anjing Bisa Merah?

Hewan berbulu itu dapat menemukan kebahagiaan dari bermain, berlari-lari di taman, memeroleh selimut yang nyaman, hingga mengibaskan ekor ketika tuannya tiba di rumah.

Di dunia yang dipenuhi beragam masalah dan rutinitas yang membuat kita stres, ada banyak hal yang dapat dipelajari manusia tentang kebahagiaan dari seekor anjing.

1. Merangkul kepuasan

Belajar menjadi puas adalah keterampilan yang sebaiknya dimiliki, terutama dalam masyarakat individualistis di mana penghargaan sosial dan materi biasanya didapat dari persaingan dan ambisi.

Namun dalam proses mendapatkan penghargaan sosial, orang seringkali lupa untuk merasa puas dengan aspek kehidupan mendasar, seperti adanya sinar matahari setelah hujan melanda selama seminggu -misalnya.

Sudah berabad-abad anjing hidup bersama manusia, tetapi hewan itu tampaknya tidak lupa untuk bahagia, hanya karena memiliki makanan yang enak atau selimut yang hangat.

Pernahkah kita melihat anjing mendapatkan kesenangan hanya dari menggaruk selimut, atau ketika hewan itu diberi mainan yang sederhana oleh kita?

Jadi, cobalah memikirkan bagaimana kita bisa merasa puas dengan hal-hal mendasar dalam hidup dan menikmati itu, seperti yang dilakukan anjing.

2. Menemukan kesenangan dalam rutinitas

Anjing menyukai rutinitas dan ingin mengetahui kejelasan terkait apa yang biasanya terjadi sepanjang hari.

Selain itu, anjing juga memahami tanda-tanda yang menunjukkan bahwa hal baik akan segera datang.

Sebagai contoh, ketika tali penuntun melingkar di leher anjing, maka anjing mengetahui jika tuannya akan mengajaknya jalan-jalan keluar.

Anjing menyukai rasa pengulangan pada apa yang terjadi di sekitar kehidupannya karena hal itu memberikan kenyamanan dan kepastian.

Baca juga: Anjing Terkaya di Dunia Ini Jual Vila yang Pernah Dimiliki Madonna

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com